Jelang Haornas 2020, Kemenpora Gelar Workshop IPTEK Olahraga Demi Perbaikan Prestasi Olahraga
Pertemuan yang bertujuan untuk memaksimalkan penerapan Sport Science di Indonesia ini, berusaha mendudukan beberapa pakar keolahragaan
"Sport science sebanarnya sudah ada sejak 1980, tetapi sebatas heboh jika ada kegagalan prestasi lalu dianggap penting harus ada peran sport science," katanya.
Lebih jauh diperlukan keberlangsungan, penerapan yang terus menerus, hanya dengan kesinambungan hasil prestasi yang meningkat dapat diperoleh.
"Kata kuncinya, jangan berhenti, ada komitmen pemerintah untuk kontinuitas, hanya dengan menjaga penerapan secara terus menerus akan ada hasil. Saya melihat hasil Asian Games, SEA Games yang lalu bagus karena ada beberapa cabor yang kontinyu menerapkan sport science," tegasnya.
Melalui kegiatan ini, Kemenpora berharap agar sport science bisa semakin membumi dan mudah diaplikasikan. Kemenpora juga mendorong agar kajian-kajian di bidang olahraga semakin banyak dan bisa didistribusikan ke masyarakat-masyarakat olahraga di seluruh Indonesia.(*)