Rabu, 1 Oktober 2025

Ahok Masuk BUMN

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera Tegaskan Ahok Tidak Boleh Berpolitik Jika Bergabung dengan BUMN

Mardani Ali Sera, Ketua DPP PKS menegaskan supaya Ahok mengikuti aturan jika ingin bergabung di BUMN. Salah satu aturannya adalah tidak berpolitik.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Tiara Shelavie
Gita Irawan/Tribunnews.com
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) Mardani Ali Sera di Hotel Bidakara, Jakarta, sebelum Rakornas PKS pada Kamis (14/11/2019). 

Baca: FSPPB Tolak Ahok Jadi Bos Pertamina, Foto Presiden Serikat Pekerja Hadiri Reuni 212 Tuai Sorotan

Menurutnya, dengan bergabungnya Ahok dapat memperkuat salah satu BUMN yang ada.

Ketika ditanyakan BUMN apa yang akan dipegang oleh Ahok, Arya Sinulingga belum mau menjawab.

"Yang pasti kalau sektor mana pasti yang kita lihat butuh perhatian besar dan mempengaruhi kondisi banyak orang. Ya soal energi atau apapun itu kita belum tahu," ungkapnya.

Tapi yang pasti prinsipnya adalah meminta kesedian Ahok terlebih dahulu supaya mau bergabung di BUMN.

Ia menyatakan butuh orang seperti Ahok yang memang bisa mendukung BUMN.

Ahok bertemu Erick Thohir Tangkap Layar YouTube KompasTV
Ahok bertemu Erick Thohir Tangkap Layar YouTube KompasTV (Tangkap Layar YouTube KompasTV)

Karena Ahok punya kapasitas yang diakui publik.

Nama Ahok keluar berdasarkan rekomendasi dan masukan dari berbagai pihak ke Erick Thohir.

Baca: Ahok Ditarik Erick Thohir Jadi Bos BUMN, Pengamat Sebut BTP Berpotensi Langgar Undang-Undang

Erick Thohir juga melihat, Ahok bisa membantu di kementrian BUMN.

Usia Ahok yang masih muda juga menjadi pertimbangan untuk dapat bergabung di BUMN.

Ketika ditanya apakah berkonsultasi terlebih dahulu ke Jokowi, Ia membenarkannya.

"Setiap posisi yang vital BUMN harus koordinasi dengan Jokowi karena BUMN banyak menyangkut kehidupan kita konsultasi ke Jokowi," kata Staf Khusus Menteri BUMN.

Ia berharap Ahok dapat secepatnya bergabung menjadi bagian di kementian BUMN.

Mengenai posisi yang akan dipegang Ahok, Arya memastikan jika posisi tersebut strategis.

"Stategis pasti, Ahok bisalah mengatasi posisi itu, nanti lihat saja," ujarnya.

(Tribunnews.com/Faisal Abdul Muhaimin)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved