Sabtu, 4 Oktober 2025

Inovasi "Satu Klik" Dukung Pertumbuhan Pesat Ekspor Pertanian Sumut

Berdasarkan data pada sistem IQFAST (Indonesia Quarantine Full Automation System) di Karantina Pertanian Belawan tercatat pada tahun 2019

Editor: Content Writer
Kementan
Kementan 

Langkah ini diharapkan mampu memetakan masalah sekaligus mencarikan solusi guna mendorong ekspor sekaligus dapat menarik investor dalam memanfaatkan potensi besar pertanian asal Sumut.

Untuk itu, inovasi yang disiapkan adalah layanan Pojok Ekspor. Inovasi ini merupakan fasilitas yang dapat memberikan informasi tentang persyaratan ekspor ke negara tujuan dan informasi lain yang disiapkan khusus bagi calon pelaku agrobisnis yang baru memasuki pasar ekspor.

Layanan ini juga dapat memberikan informasi terkait peluang investasi khususnya pada jenis usaha yang berkaitan dengan perkarantinaan yakni : fumigasi, kemasan kayu, rumah walet dan pemrosesan sarang walet.

Untuk percepatan layanan karantina, pada saat yang sama Kabarantan juga serahkan Surat Keputusan penetapan tempat pemeriksaan In Line Inspection kepada PT Wahana Makmur.

Dan juga kartu _ Priority Card_ kepada 3 pelaku usaha yang telah mampu memenuhi 3 kriteria bagi perusahaan dengan layanan prioritas. Pertama, komoditas yang diekspor memiliki risiko rendah (low risk) ; kedua, sudah ditetapkan sebagai Instalasi Karantina Tumbuhan (IKT) atau tempat lain untuk tindakan karantina tumbuhan; dan ketiga, kepatuhan perusahaan terhadap peraturan karantina pertanian. Fasilitas percepatan layanan ini tetap akan mendapatkan monitoring secara periodik oleh Barantan.

Baca: Kementan Terapkan Sistem Pembelian Tebu demi Petani dan Pabrik Gula

"Ini instruksi Menteri Pertanian, permudah ekspor dan percepat invetasi dibidang pertanian. Ada kesulitan dalam prosesnya hubungi kami langsung," tandas Jamil.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Deli Serdang, Syamsul Bahri yang juga hadir dan turut melepas ekspor menyatakan bahwa pihaknya siap lakukan pengembangan kawasan pertanian berorientasi ekspor guna menjamin ketersediaan bahan baku. Syamsul juga mengapresiasi langkah proaktif Kementan dalam mendorong ekspor sekaligus investasi pertanian di wilayah kerjanya. 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved