Konsep Halal Tourism Banyuwangi Itu Hanya Segmentasi Pasar
Merusak dan memecah belah itu mudah! Membangun kepercayaan itu sulit. Beruntung masyarakat Banyuwangi Kota Festival dan sekaligus contoh sukses kabupa
Karena itu, pihaknya terus menggali dan melestarikan budaya lokal sebagai kekuatan destinasi. “Kita selalu diajarkan oleh Pak Menpar Arief Yahya, prinsip penting agar tetap sustainable, yakni budaya dan alam itu Semakin dilestarikan semakin mensejahterakan!” kata Bram.
Apakah Banyuwangi hanya mengejar pasar wisata halal? “Tidak! Semua segmen yang cocok dengan potensi destinasi, alam, budaya, buatan, ya dikembangkan! Kalau tidak dikembangkan, malah aneh. Semua ada pasarnya, semua menemukan destinasi yang cocok,” jelasnya.
Lalu di mana “Arabisasi” yang dijadikan simpulan tulisan itu. “Terlalu jauh dan tidak mendasar sama sekali.” (*)