Melepas Penat di 10 Destinasi Eksotis Natuna
Kabupaten Natuna menjadi jalur pelayaran strategis internasional di Utara Indonesia
Begitu sampai di pulau ini, suasana damai dan kesunyian akan menyambut Anda secara terbuka. Rasanya seperti mengunjungi pulau pribadi dimana tidak banyak yang ada. Karena ukurannya yang kecil, yang hanya sekitar 1 hektar, semua pengunjung bisa berkeliling pulau dengan mudah.
Bahkan tidak merasa melelahkan untuk menjelajahi pulau dengan berjalan kaki. Sebagai alternatif, Anda bisa duduk dan bersantai di dekat pantai sambil menikmati angin sepoi-sepoi dan pemandangan laut yang indah. Jangan lupa bawa alas agar bisa duduk dengan nyaman di sana.
7. Pulau Akar
Satu lagi destinasi di Natuna yang sedang hits saat ini. Namanya Pulau Akar. Pulau yang tergolong kecil ini berada tidak begitu jauh dari pulau bunguran. Jika perjalanan di mulai dari sekitar pantai cemaga bunguran hanya berjarak kurang lebih sekitar seratus lima puluh meter atau empat puluh menit jika berkendaraan dari Ranai.
Seperti halnya pulau-pulau lain pulau akar terdapat bebatuan dan pasir, menikmati deburan ombak sedikitnya dapat melepas penat dari rutinitas sehari-hari.
Dari bibir pantai pulau akar yang mungil ini, wisatawan juga bisa melihat luasnya lautan natuna, bebatuan berwarna hitam legam berkilat yang memiliki daya tarik eksotis atau hanya sekedar duduk sambil bersendau gurau dengan teman-teman sambil menunggu matahari terbenam.
8. Tanjung Datuk
Berada di ujung Timur Laut Natuna, Tanjung Datuk adalah pantai yang memiliki kharakteristik paling berbeda dengan kebanyakan pantai di perairan Natuna.
Pantainya berpasir putih namun sebagian besar permukaan pantainya didominasi oleh perbukitan berbatu beraneka rupa. Pantai ini juga dikenal sebagai lokasi terbaik untuk melihat fajar menyingsing dan saat sunset.
Dengan jarak tempuh sekitar 60 km dari Kota Ranai atau berkisar 1 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan roda empat atau kendaraan roda dua.
Untuk dapat sampai ke objek wisata ini lebih disarankan dengan mengendaraai kendaraan roda empat offroad atau lebih baik sepeda motor, hal ini dikarenakan medan jalan yang terjal menanjak untuk bisa parkir.
9. Batu Sindu
Seperti halnya Alif Stone Park, daerah wisata ini juga dipenuhi oleh granit-granit berukuran besar. Hanya, di Tanjung Senubing, bebatuan itu tersebar dari bukit sampai di tepi pantai.
Ada satu batu berukuran besar yang menonjol dan disebut Batu Sindu. Terdapat legenda yang beredar di masyarakat setempat tentang batu tersebut.
Biasanya turis hanya menikmatinya dari ketinggian atau puncak bukit karena jalur menuju pantai agak sulit. Duduk pada sore hari di sini sembari menikmati bebatuan dan laut lepas menjadi cara menikmati hari di Natuna. Bila langit sudah gelap, wisatawan bisa menangkap keindahan mentari tenggelam di sini.