Menilik Dana Desa Sebagai Penurun Angka Kemiskinan Desa Kota Bani
Desa Kota Bani, Kabupaten Bengkulu Utara, Propinsi Bengkulu, berhasil meraih peringkat ke-6 dari 100 Desa Terbaik di Indonesia dalam Indeks Desa Memba
Adapun dana itu digunakan untuk membangun pelapis tebing, pembangunan saluran pemukiman (baru terselesaikan 50 persen), pembangunan jalan menuju tempat pelelangan ikan (TPI), pembangunan tribun kecil di depan balai desa, serta pembangunan Tugu Gajah yang menjadi ikon desa Kota Bani.
Zaidin, yang menjabat di periode keduanya, menyebut para warga turut dilibatkan dalam proses penentuan prioritas pembangunan desa. Ia berharap program Dana Desa itu berdampak positif untuk menjadikan semua warga pra sejahtera menjadi sejahtera.
“Dalam berbagai pembangunan tersebut kami selalu mengikutsertakan masyarakat desa, baik itu melalui musyawarah desa atau proses pembangunannya," ujar Zaidin.
Di sisi lain, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Kota Bani, Zainuri, menyebut pelayanan dasar warga desa yang mampu dipenuhi juga menjadi alasan lain dari menurunnya angka kemiskinan di Desa Kota Bani.
Ia menjelaskan jika terdapat tiga jenis bentuk pelayanan dasar publik di desa, antara lain barang publik, jasa publik, dan layanan administratif.
Menurutnya, sebagai salah satu perangkat desa, dirinya haruslah mampu menjaga pelayanan dasar warga desa itu untuk tetap transparansi atau terbuka, dapat dipertanggungjawabkan, dan melibatkan masyarakat.
“Salah satu tugas kami sebagai perangkat desa adalah menggali dan menyampaikan aspirasi masyarakat. Hal ini karena semua program yang akan kita buat haruslah bermanfaat bagi warga desa,” kata Zainuri.