Tinjau PLBN Motaain, Menpar Dorong Atambua Terus Kembangkan Crossborder Tourism
Menpar Arief Yahya akan hadir di sejumlah event. Tujuannya untuk meningkatkan wisata perbatasan (crossborder tourism).
"Kita sudah dapat aksesnya (PLBN), yang belum atraksinya, maka saya dengan mudah kalau rekan-rekan Kemenpar minimal membuat empat atraksi besar di Atambua, saya akan langsung setuju. Karena cara paling mudah untuk menjaring ribuan wisman adalah melalui overland (Border Tourism)," kata Menpar.
Menpar juga tidak terlalu khawatir untuk amenitas. Karena dengan konsep Nomadic Tourism yang terus digalakkan Kemenpar, maka hal-hal penting dalam menjaring wisatawan sudah dapat teratasi.
"Yang paling bagus adalah nomadic tourism. Nomor satu adalah karavan, kedua kemah. Pilihlah spot-spot terindah di Belu untuk menjadi lokasi. Atau juga homepod. Intinya adalah buat amenitas yang mudah untuk berpindah-pindah dan tidak harus mahal. Silakan buat dan nanti akan kita undang investor untuk mengembangkan nomadic tourism disini," kata Arief Yahya.
Selain meninjau PLBN Motaain, Menpar juga akan mengunjungi sejumlah destinasi yang ada di Atambua. Mulai dari Kawasan Wisata Mangrove Desa Dilawan, Pantai Berluli dan mengikuti Ritual Penyucian kembali Rumah Adat Suku Atok Bau Uma Meo.
Kemudian di hari kedua, Jumat (5/10), Menpar akan menghadiri festival Fulan Fehan serta mengunjungi Pantai Pasir Putih Desa Kenebibi. Di Pantai Pasir Putih ini Menpar akan meresmikan Destinasi Digital dan pembukaan Festival Wonderful Indonesia.
Malam harinya Menpar akan hadir di konser Cross Boder di lapangan umum Simpang Lima. Konser ini akan menghadirkan bintang tamu Maria Simorangkir yang merupakan jebolan Indonesian Idol 2017, selain penampilan band-band lokal serta band asal Timor Leste, serta pertunjukan seni budaya.
Plt Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan, di pekan ini memang ada banyak kegiatan yang didukung Kemenpar. Mulai dari festival Konser Musik Cross Border Atambua 4-5 Oktober dan Festival Wonderful Indonesia 4-5 Oktober dan Festival Fulan Fehan yang masuk dalam top 100 Calender of Event Kemenpar yang akan digelar pada 6 Oktober 2018.
"Festival Crossboder Atambua 2018 adalah agenda tahunan Kemenpar yang bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Provinsi NTT dan Dinas Pariwisata Kabupaten Belu," ujar Giri Adnyani.
NTT tahun ini memang ditargetkan sebagai penyumbang wsiman crossborder area kedua setelah Kepulauan Riau (Kepri). NTT ditargetkan menyumbang wisman sebesar 1.635.354 pada 2018, satu tingkat lebih kecil dibawah Kepri yang tahun ini ditargetkan menyumbang wisman sebesar 2.187.000.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, wisman Timor Leste pada periode Januari hingga Juli 2018 sudah mencapai 1.005.600. Naik 89,16 persen atau 531.600 wisman dibanding periode yang sama di tahun lalu.(*)