Meminimalisir Perusakan Lingkungan oleh Pertambangan Kecil
Sangat jelas bahwa kegiatan pertambangan merupakan usaha padat modal, teknologi, dan berisiko tinggi.
Pembukaan acara dilakukan Kepala Dinas ESDM Provinsi Kalimantan Utara Ferdy Manurun Tanduklangi, S.E., M. Si., dan Kepala Bidang Penyelenggaraan dan Sarana Prasarana Pengembangan SDM, PPSDM Geominerba, Ade Hidayat.
Sebanyak 20 peserta perwakilan dari perusahaan tambang skala kecil di provinsi ini mengikuti pelatihan tersebut. Sebut saja PT. Wana Lestari, PT. Bahtera Indah Jaya, PT. Putra Sungai Kayan, PT. Dewa Ruci Mandiri, PT. Pipit Bulungan Jaya, PT Harismas Agro Utama, PT. Karbon Kartanegara, PT. Makmur Jaya Prestasi, CV. Maju Bersama, CV. Wira Sinar Abadi, CV. Putra Seriang Sampai, CV. Damadu, UD. Karya Mandiri, CV. Seriang Jaya Perkasa, CV. Abimanyu Selaras, CV. Mitra Bangun Atulai.
Para peserta akan mendapat materi seperti Peraturan Perundangan Subsektor Minerba; Pengenalan Kegiatan Pertambangan Minerba; Dasar-dasar Keselamatan Tambang; Dasar-Dasar Lindungan Lingkungan Hidup Pertambangan; Inspeksi dan Pengamatan K-3; Investigasi Kecelakaan dan Pelaporan; Tanggung Gugat Pekerja Tambang; Pertemuan Keselamatan Kerja (Safety Meeting); Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko; Teknis Pembuatan Analisa Keselamatan Kerja (JSA).(*)