Sabtu, 4 Oktober 2025

Janin Dalam Kandungan Terdeteksi Bibir Sumbing, Ini yang Harus Dipersiapkan Orangtua

Bibir sumbing adalah kondisi bawaan lahir yang terjadi ketika bibir atau langit-langit mulut bayi tidak terbentuk dengan sempurna selama kehamilan.

Tribunnews.com/ Rina
BIBIR SUMBING - Perlu dukungan dari berbagai pihak dalam penanganan dan perawatan bibir sumbing mulai dari keluarga hingga tenaga medis yang tepat. Hal itu terungkap dalam kegiatan Smile Train in Southeast Asia Creating Smiles Through Safe & Quality Smiles through Safe & Quality Cleft Surgeries di Jakarta pada Selasa (3/6/2025). 

"Carilah dokter dan yang paling utama adalah memberikan mereka (orangtua) kepercayaan diri bahwa bibir sumbing itu bisa diatasi dengan jalan dioperasi," ungkap dr Budiman.

"Perawatannya seperti apa, bagaimana ibunya itu harus kuat secara mental dulu," lanjutnya.

2. Menggali informasi

Mencari informasi terkait operasi dan perawatan bibir sumbing mulai dari usia yang aman, tahapan operasi hingga perawatan pasca operasi.

Operasi bibir sumbing bisa dilakukan pada usia 3 - 6 bulan dan operasi untuk perbaikan langit-langit dilakukan pada usia 9 - 18 bulan.

Dalam beberapa kasus operasi bisa dilakukan lebih dari satu kali.

Bayi yang siap dilakukan operasi bibir sumbing harus memenuhi syarat seperti berat badan minimal 5 kg, usia minimal 10 minggu, hingga kadar hemoglobin minimal 10 gram.

Selain itu anak juga dalam keadaan sehat, tidak ada infeksi serta dinilai melalui pemeriksaan laboratorium.

Orangtua perlu berkonsultasi dengan dokter bedah plastik sebelum melakukan operasi.

Selain penanganan bedah, perawatan non-bedah penting dilakukan seperti nutrisi,
ortodontik, terapi wicara, dan konseling psikososial.

"Penanganan bibir sumbing perlu berkelanjutan dan komprehensif," ungkap dr Budiman.

Tantangan Penanganan Bibir Sumbing di Indonesia

Organisasi terbesar di dunia yang berfokus pada penanganan bibir sumbing Smile Train menyoroti tantangan geografis dan demografis Indonesia yang luas dan beragam.

Melihat kondisi ini, pihaknya menyediakan pelatihan dan kesempatan pendidikan penting bagi dokter bedah bibir sumbing, ahli anestesi, perawat, dan tenaga medis terkait di seluruh dunia.

"Dukungan kami juga digunakan untuk membiayai peralatan dan perlengkapan yang esensial untuk operasi bibir sumbing yang aman dan berkualitas, termasuk alat keselamatan seperti pulse oximeter, benang jahit, instrumen bedah khusus, ruang operasi, dan banyak lagi,” jelas Ketua Dewan Medis Global Smile Train Dr. Larry Hollier.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved