Sabtu, 4 Oktober 2025

Mengapa Cara Bicara Orangtua Pengaruhi Karakter Anak di Masa Depan?

Cara komunikasi orangtua kepada anak ternyata mempengaruhi karakter buah hati masa depan.

Editor: Wahyu Aji
TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
ILUSTRASI Seiring bertambahnya usia anak, ada saja tingkah laku yang bisa menguji kesabaran, terkadang wajar bila satu atau dua tingkah bisa membuat emosi orang tua jadi terpancing, apalagi jika sang buah hati tidak bisa dinasihati dengan baik. Akan tetapi, perlu diingat bahwa memarahi, meneriaki, atau mungkin mengumpat anak bukanlah solusi yang tepat. Alih-alih ingin memahami maksud nasihat ibunya, anak malah bisa mengalami trauma psikis yang dapat mengganggu perkembangan mental dan kecerdasannya seperti, perkembangan otak anak terganggu, anak menjadi penakut dan tidak percaya diri, Menjadi sosok pemarah di kemudian hari dan anak mengalami depresi dan gangguan mental. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

“Ketika remaja mau cerita sama orangtuanya, seringkali mendapatkan respon gestur pengabaian,” katanya. 

Masalah lain berupa kekerasan, baik verbal, fisik, maupun psikologis.

Baca juga: 80 Persen Penyakit Langka Dialami Anak-anak, Ini Gejala yang Patut Diketahui Orangtua

Dirinya juga kerap mendapat curhatan dari teman-temannya, dimana terdapat ikatan emosional yang rendah antar teman dan orangtuanya tersebut. 

Menurut Kezia, di dalam komunikasi dengan orang tua, hal-hal yang dibutuhkan anak adalah rasa didengarkan tanpa di-judge.

Selain itu, menurutnya, remaja juga butuh diberikan ruang yang aman dan nyaman dimaklumi apabila memberikan pendapat yang berbeda dari orang tuanya, butuh divalidasi emosinya, serta orang tua perlu menjaga privasi anaknya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved