6 Penyakit Menular yang Sering Muncul di Musim Hujan, Simak Cara Mencegahnya
Di musim hujan banyak orang jatuh sakit. Oleh karena itu kita harus mengantisipasi.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Willem Jonata
Pada musim hujan terutama saat terjadi banjir, maka tikus-tikus yang tinggal di liang-liang tanah akan ikut keluar menyelamatkan diri. Tikus tersebut akan berkeliaran di sekitar manusia dimana kotoran dan air kencingnya akan bercampur dengan air banjir tersebut.
Seseorang yang mempunyai luka, kemudian bermain, terendam air banjir yang sudah tercampur dengan kotoran, kencing tikus yang mengandung bakteri lepstopira, maka orang tersebut berpotensi dapat terinfeksi dan akan menjadi jatuh sakit.
Empat langkah antisipasi adalah: pertama menekan dan hindari adanya tikus yang berkeliaran di sekitar rumah, dengan selalu menjaga kebersihan. Lalu, hindari bermain air saat terjadi banjir, terutama jika mempunyai luka. Ketiga menggunakan pelindung misalnya sepatu, bila terpaksa harus ke daerah banjir. Terakhir, segera berobat ke sarana kesehatan bila sakit dengan gejala panas tiba-tiba, sakit kepala dan menggigil.
4. ISPA
Terjadi peningkatan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di musim hujan.
5. Penyakit Kulit
Ada peningkatan penyakit kulit, baik berupa infeksi, alergi atau bentuk lain. Kalau musim banjir maka masalah utamanya adalah kebersihan yang tidak terjaga baik.
6. Tifoid
Penyakit keenam yang perlu diantisipasi adalan penyakit cerna lain, misalnya demam tifoid.
Selain enam penyakit menular di atas maka perlu juga diantisipasi perburukan penyakit kronik yang mungkin memang sudah diderita.
Hal ini terjadi karena penurunan daya tahan tubuh akibat musim hujan berkepanjangan, apalagi bila banjir terjadi sampai berhari-hari