Jumat, 3 Oktober 2025

Mengapa Kehidupan 1.000 Hari Pertama Anak Begitu Penting?

Seringkali mendengar istilah pentingnya 1.000 hari pertama kehidupan. Mengapa bisa demikian?

bbcgoodfood.com
Ilustrasi bayi sedang makan.Seringkali mendengar istilah pentingnya 1.000 hari pertama kehidupan. Mengapa bisa demikian? 

Semua proses ini nyatanya memang harus dimaksimalkan selama kehamilan, karena pada saat dilahirkan, sebagian besar perubahan akan menetap atau selesai, kecuali beberapa fungsi, seperti perkembangan otak dan imunitas yang masih akan terus berlanjut hingga usia 2 tahun.

Memaksimalkan pemberian nutrisi di periode emas, secara singkat dapat ditempuh melalui cara Ibu mengonsumsi makanan beraneka ragam selama hamil dan menyusui.

Melakukan Inisiasi Menyusui Dini segera setelah kelahiran bayi, lalu dilanjutkan dengan pemberian hanya ASI di 6 bulan pertama kehidupan bayi. Lalu memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) secara bertahap pada usia 6 bulan dengan tetap memberikan ASI. Serta menimbang berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala bayi secara rutin setiap bulan.

3. Stimulasi untuk Mendukung Nutrisi

Ternyata merangkak miliki berbagai manfaat untuk tumbuh kembang bayi. (Mom Junction)
Ternyata merangkak miliki berbagai manfaat untuk tumbuh kembang bayi. (Mom Junction) (Mom Junction)

Selain gizi yang optimal, stimulasi di usia dini juga tak bisa diremehkan. Pasalnya, otak si Kecil tak akan berkembang tanpa adanya rangsangan bahasa, sosial, emosional, sensorik, dan motorik dari orang tua dan lingkungan di sekitar.

Struktur otak memang sudah terbentuk sejak dalam kandungan. Namun, fungsi otak sangat ditentukan dari bagaimana stimulasi yang diperolehnya sejak dini.

Stimulasi berperan menumbuhkan serabut-serabut saraf antar sel-sel otak. Semakin rapat dan panjang serbut otak, anak semakin cerdas. Stimulasi pertumbuhan dan perkembangan harus dilakukan sesuai tahapan usianya.

Jutaan neuron dalam otak dihubungkan oleh sinapsis atau serabut saraf yang berfungsi sebagai pengantar informasi antar sel-sel otak (neuron). Saat bayi beradaptasi dengan hal-hal di sekitarnya, saat itulah sinapsis baru di otak membawa pengetahuan baru. Bahkan, faktanya otak seorang bayi baru lahir mengembangkan 2-3 juta sinapsis per detik.

Jika sinapsis tersebut dilatih, pengetahuan akan bertahan di otak bayi. Sebaliknya, jika tidak dilatih maka pengetahuan dapat menghilang. Bisa dikatakan, kecerdasan yang dimiliki anak bergantung pada bagaimana stimulasi yang didapat. Jika tidak mendapat stimulasi, tentunya perkembangan akan jadi lebih lambat.

4. Memproteksi Anak dengan Imunisasi

Pertumbuhan seorang anak tentu tak akan optimal apabila tidak didukung oleh tubuh yang sehat.

Sementara, imunitas tubuh sebagai garda terdepan untuk menangkal bakteri dan virus penyebab penyakit, belum sepenuhnya lengkap saat anak masih bayi.

Padahal, setiap hari sejak si Kecil dilahirkan, ia terpapar banyak sekali kuman yang membahayakan kesehatan dan keselamatannya. Di sinilah pemberian imunisasi lengkap sangat dibutuhkan.
Imunisasi rutin lengkap terdiri dari imunisasi dasar dan lanjutan. Imunisasi rutin lengkap yang diwajibkan diberikan kepada bayi di 1000 Hari Pertama Kehidupannya.

5.Lingkungan Sehat

Lingkungan yang sehat dan layak huni menjadi salah satu syarat suatu daerah dapat terbebas dari masalah stunting.

Salah satu syarat agar suatu daerah terbebas dari stunting adalah terciptanya lingkungan yang sehat dan layak huni, seperti sanitasi yang baik dan juga tersedianya air bersih.

Terpenuhinya sanitasi dan air bersih memiliki pengaruh besar terhadap angka penurunan stunting di Indonesia, terutama terkait asupan gizi yang diterima tubuh pada anak.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved