Sabtu, 4 Oktober 2025

Komplikasi Akibat Flu yang Perlu Diwaspadai, Bisa Mengancam Nyawa

Flu merupakan salah satu infeksi virus yang bisa menjurus berbagai penyakit lain. Mulai dari gejala penyakit ringan hingga komplikasi penyakit berat.

Editor: Erik S
NOVA
(ilustrasi) Komplikasi flu antara lain pneumonia, infeksi telinga, infeksi sinus, atau kondisi yang jauh lebih serius, seperti gagal jantung kongestif, asma, atau diabetes. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Organisasi kesehatan dunia atau WHO mencatat ada 290.000-650.000 orang yang meninggal akibat virus influenza.

Hal ini bisa terjadi ketika penyakit influenza telah mencapai tahap komplikasi.

Baca juga: 7 Manfaat Kayu Manis: Turunkan Kadar Gula Darah hingga Melawan Virus HIV

Diketahui, flu merupakan salah satu infeksi virus yang bisa menjurus berbagai penyakit lain. Mulai dari gejala penyakit ringan hingga komplikasi penyakit berat.

Namun, seringkali masyarakat sering menganggap sepele penyakit flu atau influenza. 

Mereka tak menanggapinya terlalu serius, ketika gejala mulai terlihat seperti bersin-bersin, pusing, badan meriang dan sedikit demam, hingga diare,

Padahal, tak semua penyakit dengan gejala flu bisa tuntas hanya dengan obat saja. 

Baca juga: Penyakit yang Sering Timbul saat Musim Hujan, Influenza hingga Diare

Ada berbagai jenis komplikasi flu, mulai dari yang ringan hingga berat. 

Dikutip dari Center of Disease Control and Prevention komplikasi flu antara lain pneumonia, infeksi telinga, infeksi sinus, atau kondisi yang jauh lebih serius, seperti gagal jantung kongestif, asma, atau diabetes.

"Semua punya risiko untuk terkena komplikasi flu. Namun, orang dengan usia lanjut (65 tahun ke, atas), orang dengan kondisi medis kronis (seperti asma,, diabetes, atau penyakit jantung), wanita hamil, dan anak-anak di bawah 5 tahun memiliki risiko terbesar untuk terkena komplikasi, flu," dikutip dari CDC, Selasa (13/9/2022).

Lalu, bagaimana cara mencegah terjadinya komplikasi flu? 

Baca juga: Vaksinasi Influenza dan Pneumonia Disarankan Bagi Pasien Gagal Jantung

Menurut WHO, bisa dengan cuci tangan secara rutin dan menutup mulut dan hidung ketika batuk atau bersin dengan tisu, menjadi beberapa cara mencegah flu. 

Lalu, istirahat cukup ketika merasa tidak enak badan, pusing, atau gejala flu lainnya, kemudian hindari kontak dengan orang sakit, serta hindari menyentuh mata, hidung, atau mulut.

Serta jangan lupa Lakukan vaksinasi flu setahun sekali.

WHO sangat merekomendasikan vaksinasi flu. Sebab terbukti efektif dan telah digunakan selama 60 tahun. Idealnya, vaksinasi flu dilakukan setiap satu tahun sekali. 

Hal ini dianjurkan untuk meng-update kondisi imun agar tetap kuat

Disarankan bagi Semua Orang

Vaksinasi flu disarankan untuk semua orang, khususnya wanita hamil, anak usia 6 bulan-5 tahun, lansia di atas 65 tahun, orang dengan penyakit kronis dan tenaga medis.

Vaksin flu yang tersedia di Indonesia sendiri, yaitu vaksin flu kuadrivalen dan vaksin flu trivalen. Vaksin influenza kuadrivalen adalah vaksin yang mengandung dua subtipe virus influenza A dan dua subtipe virus influenza B. Vaksin ini dibuat untuk meningkatkan perlindungan terhadap virus influenza B yang tidak tercakup oleh vaksin trivalen. 

Baca juga: Apa itu Florona? Gabungan Covid-19 dan Influenza, Ini Gejala dan Langkah Pencegahannya

Dengan vaksin flu kuadrivalen perlindungan terhadap virus flu lebih lengkap dan luas. Vaksinasi flu tidak hanya melindungi diri sendiri, namun juga dapat melindungi orang-orang disekitar.

Segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan vaksin flu. Vaksinasi flu bisa didapatkan di berbagai rumah sakit, klinik, dan institusi medis lainnya. 

"Namun, jika belum sempat berkunjung ke sana tapi ingin mengikuti berita seputar flu dan vaksinasi, yuk, kunjungi dan follow akun Instagram kami. Ada banyak updates seputar kesehatan dan vaksinasi," tulis akun @kenapaharusvaksin.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved