Selasa, 30 September 2025

Waspada Ciri-ciri Orang yang Ingin Bunuh Diri, Spesialis Kedokteran Jiwa Sarankan Terapi Ini

970 juta orang yang mengalami gangguan kesehatan mental, 28,9 persen disebabkan oleh depresi.

Editor: Erik S
Freepik
(Ilustrasi kesehatan mental) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Depresi menjadi salah satu faktor risiko yang menyebabkan seseorang ingin mengakhiri hidupnya.

Mengutip data organisasi kesehatan dunia atau WHO, diperkirakan 800.000 orang melakukan bunuh diri setiap tahun di seluruh dunia, yaitu satu setiap 40 detik.

Dilaporkan WHO pula, dari 970 juta orang yang mengalami gangguan kesehatan mental, 28,9 persen disebabkan oleh depresi.

Baca juga: Warga Pamekasan Ditemukan Tak Bernyawa, Diduga Akhiri Hidup karena Depresi

Lalu apa saja tanda dan ciri jika ada orang terdekat yang ingin mencoba bunuh diri.

Berikut ulasan dari Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) dr. Lahargo Kembaren, Sp.KJ.

"Tanda-tanda gejala ini jangan pernah menganggap orang ini cari perhatian ya," ujar dokter Argo dalam webinar bersama Johnson n Johnson, Sabtu (10/9/2022).

Pertama, orang yang berbicara tentang keinginan untuk bunuh diri.

Baca juga: Mona Ratuliu Ungkap Kondisi Mental Anaknya, Alami Depresi Sejak Usia 12 Tahun, Sempat Dikira Asma

Kedua, sering berbicara tentang alasan tidak ingin bertahan hidup atau sudah membuat rencana. 

Ketiga, sudah punya rencana bunuh diri.

Kemudian, dia bercerita tentang rasa bersalah yang berat, rasa malu yang sangat berat. 

"Juga tanda dan gejala atau dia ngerasa bahwa hidupnya tidak ada jalan keluar sekarang ini banyak masalah-masalah," ungkap psikiater di RS Jiwa dr. Marzoeki Mahdi ini. 

Misalnya beberapa pasien terjebak pinjaman online yang cukup berat. Beberapa akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

"Ini yang perlu kita atasi juga ya merasa sakit yang berkepanjangan penyakit-penyakit kronis," kata dia.

Berikut adalah terapi untuk depresi - bunuh diri

Pertama yang perlu dilakukan itu adalah mengatur pola hidup sehat ini sederhana tapi ketika ini dikerjakan dengan baik hasilnya akan sangat bagus.

Baca juga: Pengakuan Mengejutkan Anak Hotman Paris, Pernah Depresi karena Enggak Kaya, Sebut Bapaknya Pelit

Lakukan aktifitas fisik yang teratur, berolahraga, jauhi rokok narkoba ataupun alkohol.

Kedua, manajemen stres dan coping

Tehnik nafas dalam, relaksasi otot progresif, dan grounding technique.

Ketiga, psikofarmaka.

Baca juga: Beda Kleptomania dan Mencuri, Gangguan Kesehatan Mental vs Tindak Kriminal secara Sadar

Obat anti depresan, anti ansietas, anti psikotik, mood stabilizer.

Keempat, psikoterapi

Suportif, cognitive behaviour therapy, psikodinamik, psikoanalisa, serta internal personal therapy.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved