Mengenal Spinal Muscular Atrophy, Penyakit Genetik yang Sebabkan Penderita Sulit Bergerak
Mengenal Spinal Muscular Atrophy, penyakit genetik yang sebabkan penderita lumpuh pada beberapa titik karena menyerang otot tubuh.
Gejala Spinal Muscular Atrophy tipe 2 (penyakit Dubowitz) muncul ketika seorang anak berusia antara enam bulan dan 18 bulan.
Jenis ini cenderung mempengaruhi tungkai bawah. Anak-anak dengan Spinal Muscular Atrophy tipe 2 mungkin bisa duduk, namun tidak bisa berjalan.
Sebagian besar anak dengan Spinal Muscular Atrophy tipe 2 hidup sampai dewasa.
Tipe 3 (ringan)
Gejala Spinal Muscular Atrophy tipe 3 (penyakit Kugelbert-Welander atau remaja-onset SMA) muncul setelah 18 bulan pertama.
Beberapa orang dengan tipe 3 tidak memiliki tanda-tanda penyakit sampai dewasa awal.
Gejala tipe 3 termasuk kelemahan otot ringan, kesulitan berjalan dan sering mengalami infeksi pernapasan.
Seiring waktu, gejala dapat memengaruhi kemampuan berjalan atau berdiri.
Spinal Muscular Atrophy tipe 3 tidak secara signifikan memperpendek harapan hidup.
Tipe 4 (dewasa)
Bentuk dewasa yang langka dari Spinal Muscular Atrophy biasanya tidak muncul sampai pertengahan 30-an.
Gejala kelemahan otot berkembang perlahan, sehingga kebanyakan orang dengan tipe 4 tetap bergerak dan menjalani kehidupan penuh.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Spinal Muscular Atrophy