CDC AS Sempat Rekomendasikan Pakai Masker, Monkeypox Bisa Menular Melalui Udara?
CDC AS sempat merekomendasikan pemakaian masker untuk ceghah cacar monyet. Ini tandanya virus monkeypox bisa menular lewat udara?
Monkeypox diasumsikan berperilaku seperti sepupu virusnya, cacar.
Dalam tinjauan tahun 2012 tentang penularan cacar, seorang Ahli Virus di University of Maryland, Dr. Donald Milton menjelaskan beberapa contoh penularan melalui udara.
"Itu adalah satu-satunya penjelasan yang masuk akal selama wabah cacar 1947 di New York, saat satu pasien tampaknya menginfeksi 7 lantai lainnya di sebuah rumah sakit. Kemudian pada 1970, seorang pasien menginfeksi beberapa pasien lainnya di 3 lantai sebuah rumah sakit di Meschede Jerman, didukung oleh aliran udara di dalam gedung," kata Dr. Milton.
Kemudian para ilmuwan yang mempelajari wabah Monkeypox pada 2017 lalu di Nigeria mengamati kasus penularan di dalam penjara dan mencatat infeksi yang terjadi pada 2 petugas kesehatan yang tidak melakukan kontak langsung dengan pasien.
Dalam konferensi ilmiah pada pekan lalu yang diselenggarakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), beberapa peneliti membahas banyak hal yang tidak diketahui tentang Monkeypox, termasuk cara penularan utamanya.
"Sangat ambigu terkait jalur penularan yang benar atau dominan, dan beberapa diantaranya dapat diatasi pada model hewan. Mungkin itu perlu menjadi concern utama untuk beberapa penelitian laboratorium," kata seorang Peneliti di Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, Nancy Sullivan dalam konferensi tersebut.
Namun dalam briefing dengan pers dan masyarakat umum, para pejabat kesehatan ini belum secara eksplisit membahas kemungkinan penularan melalui udara atau penggunaan masker untuk perlindungan.
Kendati demikian, mereka menekankan peran tetesan pernafasan besar yang dikeluarkan dari pasien yang terinfeksi dan melayang ke benda atau orang.
"Infeksi Monkeypox membutuhkan kontak berkelanjutan yang sangat dekat. Ini bukan virus yang ditularkan lebih dari beberapa meter, itulah mengapa kita harus benar-benar berhati-hati dalam menanggapi penyakit ini," kata Pakar Virus CDC, Andrea McCollum.
Saat ditanya apakah pejabat kesehatan harus menyampaikan kemungkinan penularan melalui udara untuk diketahui lebih luas oleh masyarakat, McCollum mengatakan ada kemungkinan untuk itu.
Perubahan cepat CDC pada aturan masker untuk pelancong yang khawatir tentang Monkeypox ini mengingatkan pada penyangkalan awal bahwa virus corona (Covid-19) menyebar melalui udara.
Pada September 2020, lembaga tersebut menerbitkan panduan tentang penularan virus melalui udara, namun kemudian secara tiba-tiba menariknya hanya beberapa hari kemudian.
Lalu pada Mei 2021, CDC AS mengakui bahwa Covid-19 dapat 'tetap melayang di udara selama beberapa menit hingga berjam-jam'.
Sebagian besar informasi tentang virus Monkeypox telah dikumpulkan dari penelitian tentang cacar.
Selama dua dekade terakhir, para ilmuwan telah mempelajari bagaimana cacar menyebar, termasuk keberadaannya dalam tetesan kecil yang disebut aerosol, untuk mempersiapkan potensi penggunaannya oleh bioteroris.