Jumat, 3 Oktober 2025

Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Tentang Kewaspadaan Penemuan Kasus Hepatitis Akut

Sejak 5 April 2022, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menerima laporan adanya kasus Hepatitis akut.

via Metro UK
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Tentang Kewaspadaan Penemuan Kasus Hepatitis Akut 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sejak 5 April 2022, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menerima laporan adanya kasus Hepatitis akut.

Hepatitis terjadi pada anak-anak usia 11 bulan-5 tahun. Terjadi pada periode Januari hingga Maret 2022 di Skotlandia Tengah.

Lalu pada per 15 April 2022, secara resmi WHO menyatakan kasus ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Baca juga: Kemenkes: Tiga Anak Meninggal Diduga Kena Hepatitis Misterius Rujukan dari RS di Jakbar dan Jaktim

Baca juga: Lebih Dari 12 Negara Laporkan KLB Kasus Hepatitis, Waspada Jika Anak Diare Mendadak

Per 21 April, tercatat 169 kasus yang dilaporkan pada 12 negara.

Kisaran kasus terjadi pada anak usia 1 bulan sampai dengan 16 tahun.

Tujuh belas anak di antaranya (10%) memerlukan transplantasi hati, dan 1 kasus dilaporkan meninggal.

ILUSTRASI hepatitis pada anak
ILUSTRASI hepatitis pada anak (via Metro UK)

Di sisi lain, tiga pasien anak telah dirawat di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta dengan dugaan Hepatitis Akut.

Belum diketahui penyebabnya, tapi ketiga pasien anak tersebut meninggal dunia dalam kurun waktu yang berbeda dengan rentang dua minggu terakhir hingga 30 April 2022.

Oleh karenanya, Kementerian Kesehatan melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/2515/2022 Tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology) tertanggal 27 April 2022.

Surat Edaran tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan dukungan.

Baik dari pemerintah daerah, fasilitas pelayanan kesehatan, serta pemangku kepentingan.

Meningkatkan kewaspadaan dini penemuan kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya.

Kemenkes meminta seluruh instansi kesehatan di berbagai lini memantau dan melaporkan kasus sindrom Penyakit Kuning akut di Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR),

Gejala ditandai dengan kulit dan sklera berwarna ikterik atau kuning. Lalu urin berwarna gelap yang timbul secara mendadak dan memberikan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat.

Hepatitis B merupakan penyakit hati menular yang disebabkan oleh virus hepatitis (HBV)
Hepatitis B merupakan penyakit hati menular yang disebabkan oleh virus hepatitis (HBV) (hallodoc)
Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved