Ini Dosis Aman Konsumsi Minuman Berkolagen agar Aman bagi Tubuh
Benarkah komsumsi minuman berkolagen dapat membuat kulit kencang dan sehat? ini kata dokter kesehatan kulit
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memiliki kulit sehat dan kencang adalah dambaan semua orang. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kulit impian.
Beragam skincare dijual untuk menjaga kulit dari luar. Disamping itu penggunaan minuman berkolagen yang diklaim dapat menjaga kulit dari dalam juga mudah ditemukan di pasaran.
Bahkan banyak influencer turut mempromosikan berbagai merek minuman berkolagen dengan bukti ampuh menjaga kulit dari dalam.
Baca juga: Ini Manfaat Suplemen Kolagen Buat Kecantikan Kulitmu
Bagaimana pandangan dokter kulit mengenai hal itu. Benarkah komsumsi minuman berkolagen dapat membuat kulit kencang dan sehat?
Dosen Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dr. Medhi Denisa Alinda, Sp.KK mengatakan, dalam minuman berkolagen tidak hanya terkandung kandungan kolagen saja, namun terdapat berbagai zat lain.
Baca juga: Mengingat Kembali Manfaat Kolagen, Hilangkan Jerawat hingga Atasi Masalah Rambut
“Benar minuman berkolagen bisa menjaga kulit dari dalam tapi tergantung dengan berapa dosis kolagen dalam minuman tersebut,” katanya dikutip dari laman unair.ac.id, Senin (27/12/2021).
Ia mengatakan, biasanya dalam minuman kolagen mengandung kombinasi zat seperti gluthation, vitamin A, dan vitamin C yang bisa membantu untuk mencerahkan kulit.
Meski memiliki kandungan yang baik terhadap kulit, minuman berkolagen juga memiliki efek jangka panjang terhadap tubuh.
“Konsumsi jangka panjang bisa menyebabkan batu ginjal. Sebaiknya diimbangi dengan minum air putih yang banyak,” terangnya.
Sementara itu asupan kolagen juga bisa diperoleh dari berbagai bahan alami yang ada di sekitar masyarakat.
“Yang memiliki kolagen tinggi itu ayam, ikan, putih telur, buah-buahan seperti jeruk dan beri, sayur-sayuran, dan tomat,” paparnya.
Medhi menjelaskan, dibanding mengkonsumsi minuman berkolagen, penggunaan bahan-bahan alami lebih disarankan.
“Lebih baik konsumsi bahan alami karena tidak terdapat bahan pengawet. Sedangkan minuman berkolagen biasanya ditambah pengawet,” jelasnya.
Dosis aman dan efektif dari kandungan collagen adalah tidak lebih dari 2,5 – 15 gram/hari.