Selasa, 30 September 2025

Dosen Fakultas Kedokteran Gigi Unpad Ungkap Dampak Negatif Jika Anak Sering Bernafas Lewat Mulut

Bernapas lewat mulut dapat menimbulkan sejumlah dampak negatif bagi anak. Kebiasaan itu harus dicegah sedini mungkin.

Editor: Wahyu Aji
Pexels.com/Pixabay
Ilustrasi anak 

Selain penyimpangan tumbuh kembang rahang dan gigi, kebiasaan bernapas lewat mulut juga dapat mengakibatkan udara yang masuk tidak difiltrasi rongga hidung, mengganggu kualitas tidur, dan mengganggu sistem tubuh.

Kualitas hidup anak pun dapat terganggu.

Selain faktor kebiasaan, bernapas lewat mulut juga dapat diakibatkan karena adanya hambatan di saluran napas atau gangguan anatomi, seperti bibir yang pendek atau ada penyumbatan di hidung.

Hambatan tersebut perlu ditangani  dahulu oleh dokter THT. Jika hambatan sudah diperbaiki, penanganan akan dilanjutkan oleh dokter gigi anak untukmenghilangkan kebiasaan bernapas lewat mulut.

Baca juga: Tak Tahu Orang Tuanya Cerai, Anak-anak Celine Evangelista Sering Bertanya Keberadaan Stefan William

“Jadi biasanya dokter gigi akan bekerja sama dengan dokter-dokter lain untuk merawat pasien ini,” ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan