Jumat, 3 Oktober 2025

Sulit Dideteksi Dini, Kenali Jenis Kanker Paru dan Gejala yang Menyertainya

Kanker paru menjadi penyebab kematian akibat kanker tertinggi di dunia, meskipun penyakit ini masuk dalam kategori Penyakit Tidak Menular (PTM).

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
tangkapan layar
Dokter Spesialis Patologi Anatomi Rumah Sakit Kanker Dharmais, dr. Evlina Suzanna Sinuraya, Sp.PA, dalam virtual media briefing bertajuk 'Hari Kanker Paru Sedunia 2021: Situasi dan Penanganan Kanker Paru pada Masa Pandemi Covid-19', Kamis (26/8/2021). 

"Namun baik NSCLC maupun SCLC, gejala umum yang bisa dilihat seperti batuk yang tak kunjung hilang, batuk darah, nyeri dada hingga sesak napas, penurunan berat badan yang drastis, sakit kepala, hingga sakit tulang," jelas dr Evlina.

Hingga saat ini belum ada teknik maupun sistem yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk dapat digunakan dalam skrining maupun deteksi dini kanker paru.

Pada beberapa negara maju, skrining maupun deteksi dini dilakukan menggunakan pemeriksaan paru melalui pemeriksaan radiologi berupa CT Scan dosis rendah (Low Dose CT Scan).

Namun, jika nantinya dalam proses skrining maupun deteksi dini menunjukkan diagnosis bahwa seseorang terkena kanker paru, maka ia harus melakukan pengobatan secara rutin untuk mengurangi risiko peningkatan penyebaran kanker.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved