China Dikabarkan akan Memiliki 600 Juta Dosis Vaksin Covid-19, Siap Diluncurkan Akhir Tahun
China saat ini memiliki lima kandidat vaksin virus corona dari empat perusahaan yang telah mencapai uji klinis fase 3.
TRIBUNNEWS.COM - China dikabarkan akan memiliki 600 juta dosis vaksin Covid-19 yang siap digunakan tahun ini.
Hal ini disampaikan oleh seorang ilmuwan yang bertanggung jawab atas pengembangan vaksin di China, pada Jumat (4/12/2020).
Wang Junzhi, dari Akademi Teknik China dan juga wakil kepala satuan tugas ahli pengembangan vaksin di bawah Dewan Negara, membuat pernyataan tersebut pada sebuah pengarahan di Wuhan.
“Terkait pengembangan vaksin Covid-19 akan ada pengumuman berita besar dalam satu hingga dua minggu mendatang. Sekarang sudah di tahap akhir, "kata Wang seperti dilansir ole South China Morning Post.
“Sesuai rencana, akan ada 600 juta dosis vaksin yang tidak aktif yang siap diluncurkan di pasaran tahun ini,” katanya, mengacu pada teknik konvensional yang melibatkan mematikan virus di laboratorium dan menggunakannya untuk memicu respons kekebalan.
Baca: PM Prancis: Vaksinasi Gratis untuk Semua dan Bersifat Sukarela
Dua vaksin tidak aktif yang dikembangkan oleh China National Biotec Group (CNBG) dan yang ketiga oleh Sinovac Biotech sedang dalam tahap akhir uji klinis di Amerika Selatan, Timur Tengah dan Asia tetapi pembuat obat belum merilis data fase 3 yang diperlukan untuk persetujuan regulasi.
Data CNBG akan dirilis secepatnya, perusahaan induknya China National Pharmaceutical Group mengatakan pada hari Sabtu.

Sementara Sinovac juga diharapkan untuk membuat pengumuman tentang uji coba fase 3 dalam waktu dekat.
Seorang juru bicara Sinovac mengatakan perusahaan tidak dapat memberikan rincian lebih lanjut ketika dihubungi untuk memberikan komentar pada hari Jumat.