Sabtu, 4 Oktober 2025

Kanker Tenggorokan Sebabkan Eddie Van Halen Meninggal, Suara Serak Salah Satu Gejalanya

Apa penyebab kanker tenggorokan yang diderita gitaris rock legendaris Eddie Van Halen sebelum meninggal dunia? Bagaimana gejalanya?

AFP/GETTY IMAGES/ETHAN MILLER/Kompas.com
Gitaris legendaris Eddie Van Halen tampil di Billboard Music Awards 2015 di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, pada 17 Mei 2015. Pendiri band Van Halen tersebut meninggal dunia akibat kanker pada 6 Oktober 2020.(AFP/GETTY IMAGES/ETHAN MILLER) 

Jika dibagi menurut bagian yang terkena, ada beberapa jenis kanker tenggorokan yang bisa terjadi, yaitu:

Kanker faring, yaitu kanker yang tumbuh dan berkembang di faring (saluran tenggorokan dari belakang hidung sampai ke awal trakea)
Kanker laring, yaitu kanker yang tumbuh dan berkembang di laring atau bagian tenggorokan yang di dalamnya terdapat pita suara
Kanker tonsil, yaitu kanker yang tumbuh dan berkembang di jaringan amandel yang juga ada di tenggorokan
Segera konsultasikan ke dokter jika mengalami gejala-gejala di atas, terutama jika gejala tidak kunjung membaik atau bertambah parah.

Gejala kanker tenggorokan dapat mirip dengan penyakit saluran pernapasan lain, terutama pada stadium awal.

Kanker tenggorokan yang terdiagnosis sejak stadium awal lebih mudah diobati dibandingkan kanker tenggorokan yang sudah memasuki stadium lanjut.

Infeksi HPV adalah salah satu faktor risiko timbulnya kanker tenggorokan.

Bila Anda berisiko terkena HPV, misalnya berperilaku seksual yang tidak aman, konsultasikan dengan dokter mengenai perlu tidaknya vaksin HPV.

Seseorang perlu menjaga kesehatan gigi dan mulut. Selain untuk mencegah munculnya penyakit gigi, menjaga kesehatan gigi juga dapat menurunkan risiko terjadinya kanker tenggorokan.

Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, Anda dianjurkan rutin menggosok gigi dan memeriksakan gigi Anda ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.

Bila telah terdiagnosis kanker tenggorokan, Anda perlu rutin memeriksakan diri ke dokter selama pengobatan.

Anda juga tetap perlu kontrol rutin ke dokter setelah pengobatan selesai, agar bila penyakit muncul kembali, dapat terdeteksi lebih awal.

Diagnosis Kanker Tenggorokan

Pada tahap awal diagnosis, dokter akan menanyakan gejala dan riwayat kesehatan pasien, serta kebiasaan pasien yang dapat memengaruhi gejala atau memicu timbulnya gejala, seperti merokok dan minum alkohol.

Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik.

Jika pasien diduga mengalami kanker tenggorokan, dokter akan menganjurkan pemeriksaan secara lebih mendetail untuk memastikan diagnosis. Jenis pemeriksaan tersebut meliputi:

Nasoendoskopi
Pemeriksaan ini dilakukan oleh dokter THT untuk melihat kondisi tenggorokan dengan menggunakan alat seperti selang yang dilengkapi kamera. Alat yang disebut endoskop ini akan dimasukkan lewat hidung hingga mencapai tenggorokan.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved