Virus Corona
Menko Airlangga: Suntikan Vaksin Belum Tentu Hilangkan Ancaman Covid-19 Selamanya
Pemerintah mendorong dunia usaha menjalankan bisnis dan berinvestasi dengan protokol keamanan dari virus Covid-19.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan, pemerintah mendorong dunia usaha menjalankan bisnis dan berinvestasi dengan protokol keamanan dari virus Covid-19.
Sebab, pandemi Covid-19 dinilai belum tentu hilang selamanya meski nantinya ada penemuan vaksin, sehingga kegiatan usaha harus jalan terus dengan syarat ketat.
"Nah inikan akan terus (berlangsung), walaupun kita sudah ketemu vaksin. Inikan pandemi tidak berakhir otomatis dengan vaksin, berbagai penyakit yakni polio, TBC dan yang lain selalu ada," ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyambangi kantor redaksi Tribunnews, Selasa (1/9/2020).
Menurutnya, ketahanan dari kegiatan perekonomian di suatu negara bergantung kepada punya atau tidaknya banyak vaksin tersebut.
Baca: Menkes Terawan Tak Hadir dalam Acara Doa Bersama untuk Dokter yang Gugur karena Covid-19
"Tinggal kita punya antinya atau tidak, kita punya vaksinnya atau tidak, kita punya obat-obatannya. Nah kalau ini semua bisa didorong dan diproduksi di dalam negeri, ini menambah keyakinan masyarakat," kata Airlangga.
Baca: Kata Menristek, Pengembangan Vaksin Merah Putih Capai 40 Persen
Disisi lain, dia menambahkan, sektor kesehatan juga bisa terpacu oleh adanya pandemi Covid-19 hingga berdampak ke ekonomi yang tidak anjlok dalam.
"Kita punya sektor-sektor seperti ini, cukup lengkap. Negara lain tidak punya, sehingga pada saat itu mereka turun lebih dalam," pungkasnya.