Kebahagiaan Dapat Mengurangi Risiko Penularan Virus Pada Anak
Menjaga anak tetap bahagia akan membantu meningkatkan imunitasnya sehingga mengurangi risiko buah hati tertular virus.
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjaga anak tetap bahagia akan membantu meningkatkan imunitasnya sehingga mengurangi risiko buah hati tertular virus.
Dokter spesialis anak, dr Andreas mengatakan menjaga anak tetap bahagia sangat penting termasuk memberikan mereka asupan yang kaya nutrisi.
"Anak yang bahagia akan memproduksi hormon endorfin yang secara langsung akan meningkatkan kekebalan tubuh," ujarnya dalam talk show yang diselenggarakan BNPB di YouTube, Minggu (26/7/2020).
Andreas menjelaskan memberikan vitamin tambahan untuk meningkatkan imunitas anak sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.
Baca: Update Corona 26 Juli 2020: 10 Provinsi dengan Kasus Covid-19 Tertinggi, Jawa Timur Tembus 20.000
Cukup hanya dengan memastikan memberikan nutrisi yang baik, istirahat yang cukup,dan memberikan waktu supaya anak bahagia, kekebalan tubuh akan meningkat dengan sendirinya.
"Kekebalan tubuh yang baik akan melawan infeksi virus tersebut," katanya.
Andreas menyarankan agar anak selama masa pendemi Covid-19 ini tetap berada di rumah.
"Yang jelas stay at home, jelas tidak diperkenankan keluar rumah ketika tidak diperlukan sama sekali," atanya.
Baca: Vaksin Covid-19 Asal China akan Diuji Coba ke 1.620 Relawan di Indonesia Awal Agustus
Jika ada kebutuhan mendesak yang mengharuskan berkegiatan di luar rumah hendaknya orang tua menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Kalau keluar rumah pun harus menerapkan protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah. Pakai masker, untuk anak kita di atas usia 2 tahun," katanya.
Baca: Umumkan Kasus Pertama Covid-19, Kim Jong Un Nyakan Kondisi Darurat dan Lockdown Satu Kota di Korut
"Masker plus face shield lebih melindungi lagi dan cakupannya lebih besar. Masker plus face shield itu," katanya.
Andreas tidak menganjurkan penggunaan masker bagi anak di bawah usia 2 tahun.
Namun, ia menyarankan untuk menggunakan penutup di kereta dorong saat harus keluar rumah.
"Atau pilihan kedua, tas anti Covid-19 dibawa yang isinya handsanitizer, dan untuk bersih-bersihnya," katanya.