Jumat, 3 Oktober 2025

Mengenal Kandungan Echinace Purpurea dalam Imboost Sebagai Immunomodulator

Tubuh orang sehat Echinacea berperan meningkatkan pertahanan tubuh dengan meningkatkan kerja imun tubuh seperti fagositosis

Editor: Eko Sutriyanto

dr. Agus Joko Susanto, Sp.PD-KAI, FINASIM menyatakan sistem imun tubuh manusia sangat kompleks.

Sistem imun menurut dr Agus terbagi dalam sistem imun inate dan adaptif.

Sistem imun akan berada dalam kondisi homeostasis (seimbang) selama tubuh manusia sehat.  Sementara imunomodulator terbagi tiga, yaitu sebagai imunostimulator, imunsupresor dan imunoregulator.

Ketiganya saling mengontrol dan saling menyeimbangkan. Apabila jumlah salah satunya rendah, maka jumlah imunomudulator lain akan naik, begitu pun sebaliknya hingga kondisi tubuh mencapai homeostasis.

“Kekhawatiran sistem imun akan over stimulasi bila diberikan imunostimulan dari luar tidak sepenuhnya benar, karena ketiga hal tersebut di atas yang akan mengatur untuk menuju homeostasis,” ujar dr Agus.

Terkait hoax yang beredar, dr Agus menyatakan penelitian Echinacea terhadap COVID-19 belum ada sampai saat ini.

“Menurut saya terlalu dini untuk menyimpulkan hubungan antara keduanya.  Terkait masalah IL-6 sebagai marker, boleh dikatakan belum tentu dipastikan sebagai marker. Karena sifat IL-6 itu unik, yaitu sitokin yang "AC-DC", maksudnya satu waktu IL-6 bisa sebagai proinflamasi, di saat lain bisa sebagai antiinflamasi. Itulah mengapa sering terjadi ketidak sesuaian hasil penelitian satu dengan yang lainnya bila sebagai marker penelitian,” ungkap dr Agus.

dr Agus menerangkan orang sehat boleh saja mengkonsumsi imunomodulator.

dr Agus menyatakan bahwa dirinya tidak pernah memberikan pernyataan apapun yang mendukung hoax yang selama ini beredar.

Ia menerangkan kontraindikasi konsumsi imunomodulator hanya terjadi pada orang dengan penyakit autoimun (Penyintas Autoimun).

"Pada kelompok ini, pemberian imunomodulator tidak dianjurkan," kata dia.

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), DR. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si., juga menegaskan bahwa pesan gambar yang menyatakan Echinacea dan propolis sebagai kontra-indikasi terhadap COVID-19 adalah keliru atau hoax.

Dr Inggrid menyatakan suplemen kesehatan, termasuk suplemen herbal Echinacea dan propolis yang mempunyai izin edar Badan POM telah melalui pengujian keamanan sehingga masyarakat umum dinyatakan aman untuk mengkonsumsinya.

dr Inggrid menjelaskan Echinacea secara pengalaman empiris telah digunakan selama ratusan tahun oleh masyarakat dunia, terutama masyarakat Barat.

Adapun tujuannya untuk memelihara kesehatan, meningkatkan kekebalan tubuh, meredakan nyeri dan mengurangi gejala common cold (selesma) dan flu (empirical experiential evidence).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved