Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Tak Ada Bukti Masker Bisa Melindungi dari Virus Corona, Bagaimana Cara Pencegahan Terbaik?

Ahli menyebut, penggunaan masker justru bisa meningkatkan risiko terkena virus Corona. Begini pencegahan terbaiknya.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/3/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membentuk Tim Tanggap COVID-19 guna mengantispasi penyebaran virus korona di Jakarta pasca telah diterbitkannya Instruksi Gubernur DKI Nomor 16 Tahun 2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan COVID-19 atau virus Corona di DKI Jakarta. 

Senada dengan itu, Perencevich juga menyarankan hal sama.

"Cuci tangan Anda sebelum dan sesudah makan, dan cobalah melatih diri untuk tidak menyentuh wajah, terutama mulut dan hidung," ucapnya.

Baca: Gara-gara Ada SMS Mesra di Ponsel Istri, NW Bacok Teman Sendiri, Empat Kali Serang Korban Terkapar

Baca: Ini Nomor Hotline dari Kementerian Kesehatan untuk Informasi Anti Hoax Soal Virus Corona

Selain itu, Perencevich menyarankan agar selalu membawa hand sanitizer, jika tidak ada sabun dan air, setelah menyentuh wajah atau permukaan lain yang mengandung kuman.

"Hanya karena itu virus yang (menyerang) pernapasan, bukan berarti virus itu masuk ke tubuh Anda melalui pernapasan," kata Perencevich.

Ia memaparkan, virus bisa masuk ketika tangan yang terkontaminasi menyentuh mulut atau wajah.

"Jadi, cuci tangan Anda, dan jangan menyentuh mulut atau wajah tanpa mencuci tangan terlebih dahulu," imbuhnya.

Sebagai tambahan, Anda juga dapat melindungi diri dengan menghindari seseorang yang batuk, bersin, atau terlihat sakit.

Menghindarlah setidaknya berjarak tiga kaki, karena sejauh itulah sebagian besar percikan akan pergi.

Kondisi warga yang terkena corona

Sementara Menkes Terawan Agus Putranto memastikan dua WNI positif Covid-19 yang merupakan ibu dan anak itu kini dalam kondisi baik. Keduanya sudah tidak demam dan tidak sesak nafas.

Bahkan, diungkapkan Terawan, mereka sudah bisa berkomunikasi dengan baik dan bermain handphone (HP) meski sesekali masih mengalami batuk.

"Saat ini kondisinya baik, batuk sekali-kali. Semua pasien dalam kondisi baik tidak demam, tidak ada sesak, tidak ada apa-apa. Mereka bisa berkomunikasi dengan baik, dan main hp sendiri juga bisa. Menurut saya sehat," kata Terawan.

Dua WNI positif Covid-19 tersebut kini menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso. "Menurut saya kondisi sehat lah, ada di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso," ucapnya menjelaskan kondisi terbaru dua pasien tersebut.

Baca: Pedangdut Alvi Ananta Kena Hujatan Gara-gara Lagu Corona, Begini Nasibnya & Video Klipnya di Youtube

Terawan menjelaskan RSPI Sulianti Saroso dipilih sebagai tempat perawatan bagi pasien dengan Covid-19 karena sudah memenuhi standar nasional untuk penanganan penyakit infeksi.

Maka itu, Terawan menegaskan bahwa dua pasien positif Covid-19 tersebut dalam kondisi baik. "RSPI Sulianti Saroso yang sudah memenuhi standar, memenuhi rumah sakit rujukan nasional untuk penyakit infeksi. Dua-duanya sehat," kata Menkes Terawan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved