Selasa, 30 September 2025

Kurangnya Pemanasan Timbulkan Risiko Nyeri Sendi

Nyeri sendi dapat terjadi ketika kita sedang olahraga berat atau sesudahnya, seperti lari atau bersepeda

Editor: Eko Sutriyanto
Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu anjuran dalam menjaga kesehatan tubuh kita adalah olahraga secara rutin.

Manfaat olahraga secara rutin terbukti dapat mencegah berbagai jenis penyakit.

Olahraga dapat dilakukan seperti jalan pagi maupun seperti badminton, sepak bola, tenis dan olahraga lainnya.

Namun, apa jadinya jika olahraga yang kita lakukan terlalu berat yang justru malah membuat penyakit baru, yaitu nyeri sendi.

Nyeri sendi dapat terjadi  ketika kita sedang olahraga berat atau sesudahnya, seperti lari atau bersepeda.

Hal ini disebabkan salah satunya karena aktivitas fisik yang berlebihan melebihi kapasitas tubuh.

Selain itu, kurangnya pemanasan dapat menimbulkan resiko nyeri sendi.

Baca: Keras Kepala Lina Lahirkan Bintang Secara Normal, Diungkap Polisi Pemicu Berbagai Penyakit Muncul

Baca: Putra Selvy Kitty Idap Penyakit Kawasaki, Hanya Sembuh Sementara & Harus Minum Pengencer Darah

Jika nyeri sendi masih tergolong ringan, cara paling cepat untuk menanganinya adalah mengompres dingin bagian sendi yang nyeri selama 10 hingga 15 menit.

Sementara itu, jika nyeri sendi sudah tergolong berat maka salah satu solusinya adalah mengkonsumsi obat pereda nyeri.

Rasa sakit seseorang ketika mengalami nyeri sendi tentu sangatlah mengganggu aktivitas sehari-hari.

Maka dari itu, dibutuhkan beberapa usaha untuk menangkal datangnya nyeri sendi.

Apa saja yang bisa dimulai?

Menjaga berat badan agar tubuh seimbang dengan berolahraga rutin yang diawali dengan pemanasan.

Kita juga harus mampu mengukur apakah olahraga yang kita lakukan sesuai dengan kapasitas tubuh kita.

Jika rutin melakukan olahraga tentu kekakuan sendi dan otot juga berkurang.

Baca: Rony Dozer Kabarkan Dirinya 39 Kali Opname Gara-gara Mengidap Penyakit Selulitis, Ini Gejalanya

Baca: Justin Bieber Beberkan Dirinya Mengidap Penyakit Lyme, Fungsi Otak Suami Hailey Baldwin Terganggu

Perawatan tulang rawan. Suplementasi bagi tulang rawan dapat dilakukan dengan memenuhi kebutuhan vitamin D dan omega 3.

Tidak perlu bingung! Kedua kandungan gizi ini dapat terpenuhi jika kita konsumsi H2 Green Lipped Mussel.

H2 Green Lipped Mussel hadir dalam bentuk kapsul yang mudah dikonsumsi.

Tidak hanya sebagai pereda nyeri sendi, melainkan juga mencegah berulangnya nyeri sendi itu sendiri.

Ketika nyeri sendi terjadi H2 Green Lipped Mussel dapat dikonsumsi 2 kali 1 kapsul dalam sehari.

Selanjutnya, untuk mempertahankan kesehatan sendi dan pencegahan, cukup 1 kali 1 kapsul dalam sehari.

Jadi tunggu apalagi, jika ada keluhan seputar sendi, segera konsumsi H2 Green Lipped Mussel.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved