Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Mendarat di Manado, Tujuh Penumpang Lion Air dari China Dibawa ke Klinik, Negatif Virus Corona

Dalam penerbangan dari China ini, Lion Air membawa tujuh kru dan 176 penumpang.

Penulis: Ria anatasia
Editor: Choirul Arifin
via The Sun
Virus Corona diduga disebarkan dari kebiasaan warga China mengonsumsi daging hewan liar seperti sup kelelawar, kuliner yang populer di Kota Wuhan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tujuh penumpang Lion Air JT 2742 dari Changsa, China, tujuan Manado pada Sabtu (25/1/2020) dibawa ke Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara (Sulut) untuk diperiksa terkait pencegahan penyebaran virus corona.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, pengecekan secara intensif oleh pihak terkait (tim medis beserta tim Kantor Kesehatan Pelabuhan/ KKP Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi) dinyatakan negatif atau tidak terindikasi (tidak memiliki tanda-tanda) virus dimaksud," kata Corporate Communication Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihartono, Minggu (26/1/2020).

Pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LJM berangkat pada 14.40 waktu setempat (Time in Changsha, Hunan) dan mendarat di Sam Ratulangi pukul 19.59 Waktu Indonesia Tengah (WITA, GMT+ 08).

Dalam penerbangan dari China ini, Lion Air membawa tujuh kru dan 176 penumpang.

Baca: Dokter Spesialis Penyakit Dalam: Lakukan Lima Langkah Sederhana Cegah Penularan Virus Corona

Dia memaparkan, ketika pesawat berada pada pelataran parkir bandar udara (apron) untuk menurunkan penumpang, petugas kesehatan masuk ke dalam kabin pesawat guna melakukan pemeriksaan kepada seluruh tamu dan awak pesawat.

Baca: Belum Ada Obat Penyembuhnya, Pembuatan Vaksin untuk Virus Corona Paling Cepat 1 Tahun

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebelumnya sudah menerbitkan surat edaran No. SR.01.0111/5888/2019 "Pemberitahuan Kewaspadaan Penyakit Polio" pada 30 Desember 2019 dan No PM.04.021111143/2020 "Kesiapsiagaan dan Antisipasi Penyebaran Penyakit Pneumonia Berat yang belum diketahui etiologinya" pada 3 Januari 2020.

"Dalam langkah preventif pencegahan dimaksud, Lion Air telah menjalankan operasional dengan melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray) sesuai prosedur yang berlaku serta menyediakan dan menggunakan masker, sarung tangan (hand gloves) dan cairan/ gel pembersih tangan (hand sanitizer) guna antisipasi tertular pada awak pesawat dan petugas layanan darat," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved