Jumat, 3 Oktober 2025

Setelah Ratusan Siswa SMPN 20 Depok Terjangkit Hepatitis A, Pedagang Jajanan Diperiksa Dinkes

Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok langsung sidak ke para pedagang setelah ratusan murid SMPN 20 terjangkit Hepatitis A.

Istimewa
Salah seorang siswa SMPN 20 Depok sedang diambil sampel darah oleh petugas kesehatan Puskesmas, Senin (18/11/2019). 

Orang-orang terinfeksi hepatitis A, tertular dari virus lewat makanan atau cairan yang terkontaminasi dengan kotoran yang mengandung virus.

Setelah ditularkan, virus menyebar melalui aliran darah ke hati, sehingga menyebabkan peradangan dan pembengkakan.

Selain penularan dari makan makanan atau air minum yang mengandung virus, lantas virus menyebar ke orang lain yang dekat dengan orang yang terinfeksi.

Seseorang yang menderita hepatitis A dapat dengan mudah menularkan penyakit kepada orang lain yang tinggal di rumah yang sama.

Cara penularan hepatitis A:

* Makan makanan yang disiapkan oleh seseorang dengan virus hepatitis A
* Makan makanan yang disiapkan tidak higienis, tidak mencuci tangan sebelum makan
* Makan kerang mentah yang terkontaminasi limbah
* Tidak menggunakan kondom saat berhubungan seks dengan seseorang yang memiliki virus hepatitis A
* Minum air yang tercemar
* Bersentuhan dengan feses yang terinfeksi hepatitis A

Jika Anda tertular virus, Anda akan tertular dua minggu sebelum gejala muncul. Masa penularan akan berakhir sekitar satu minggu setelah gejala muncul.

Siapa yang berisiko terkena hepatitis A?

Hepatitis A biasanya menyebar dari orang ke orang, membuatnya sangat menular. Namun, faktor-faktor tertentu dapat meningkatkan risiko tertularnya, termasuk:

* Tinggal di (atau menghabiskan waktu yang lama di) daerah hepatitis A sedang terjadi, termasuk sebagian besar * Negara dengan standar sanitasi rendah atau kekurangan air bersih
* Menyuntikkan atau menggunakan obat-obatan terlarang
* Tinggal di rumah yang sama dengan seseorang yang positif hepatitis A
* Melakukan aktivitas seksual dengan seseorang yang positif hepatitis A
menjadi HIV-positif

WHO melaporkan bahwa lebih dari 90 persen anak-anak yang tinggal di negara-negara yang standar sanitasi rendah akan mengalami infeksi hepatitis A pada usia 10 tahun.

Diagnosis hepatitis A

Setelah Anda berkonsultasi tentang gejala penyakit dengan dokter Anda, maka akan dilakukan tes darah untuk memeriksa keberadaan infeksi virus atau bakteri.

Tes darah akan mengungkapkan ada atau tidaknya virus hepatitis A.

Beberapa orang hanya memiliki beberapa gejala dan tidak ada tanda-tanda penyakit kuning.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved