Rabu, 1 Oktober 2025

Aku Gendut Terus Kenapa ? Inilah 6 Salah Kaprah Memandang Orang Berbadan Gemuk

Marsha Coupe, seorang perempuan di salah satu negara di Britania Raya memiliki pemaknaan lain tentang kegemukan yang ia alami.

Shutterstock
Ilustrasi wanita bertubuh gemuk 

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Marsha Coupe, seorang perempuan di salah satu negara di Britania Raya memiliki pemaknaan lain tentang kegemukan yang ia alami.

Dilaporkan Dina Rickman dalam Telegraph.co.uk, (20/4/2014), Marsha tergolong perempuan dengan berat badan berlebih.

Namun ia memiliki pemaknaan sendiri tentang ukuran badan yang ia punya.

"Obesitas itu bahasa medis. Gendut itu ukuran. Aku memang gendut, terus kenapa ? Itu bukan kata-kata yang buruk" kata Marsha.

Gemuk
Gemuk (istimewa)

Berkomentar ihwal perlakukan masyarakat terhadap orang dengan berat badan berlebih, Akademisi York University, Dr. Ann Kaloski Nalylor yang menulis buku persoalan berat badan dari segi keilmuan di Britania Raya, lebih memilih menggunakan kata "Fat Activism" daripada "Fat Acceptance".

Bagi seseorang dengan berat badan berlebih, "Fat Acceptance" dapat terdengar sedikit pasrah, sedangkan "Fat Activism"  lebih pada pengakuan bahwa semua jenis tubuh baik-baik saja.

Halaman selengkapnya >>>

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved