Sejak Kecil Tak Bisa Lepas Dari Es, Inikah Pemicu Sungadi Obesitas Hingga Bobotnya 1,4 Kuintal?
Sungadi (21), pemuda dari Kabupaten Sragen ini punya kebiasaan mengonsumsi es sejak kecil, Ini kah yang menyebabkan bobotnya mencapai 140 kilogram?
"Dia bisa langsung marah-marah, kalau itu tidak segara dituruti," tuturnya.
Sebelumnya, pemuda bernama Sungadi (21) dari Kabupaten Sragen menggemparkan jagad media sosial (medsos) karena memiliki bobot seberat 140 kilogram atau 1,4 kuintal.
Berat badan yang tidak biasa akibat obesitas itu, bahkan membuat putra kelima pasangan Suwarno (59) dan Tukiyem (58) kemudian viral.

Benarkah Es Bisa Gemukkan Badan?
Lantas, benarkah es jadi pemicu membesarnya tubuh Sungadi?
Pernahkah kalian mendengar ada yang berkata "jangan minum aie es nanti bisa gemuk" atau "jangan kebanyakan minum air es nanti buncit".
Jadi apakah benar air es itu bisa menggemukan badan?
Fakta atau mitos?
Dikutip dari Kompasiana.com, sebenarnya pernyataan tersebut hanyalah sebuah mitos saja.
Menurut dr. Michael Triangkp Sp.KO, Staf Pengajar di prodi Ilmu kedokteran olahraga FKUI, mitos tesebut muncul dari pengalaman orang yang meminum air es pada saat memakan makanan yang berlemak.
Karena air es tersebut dingin dimulut maka mengakibatkan lemak yang ada pada sela-sela gigi menjadi membeku dan membuat rasa yang tidak nyaman di bagian rongga mulut.
Disebutkan juga bahwa air es tersebut bisa menyebabkan minyak dari makanan yang dikonsumsi akan menjadi tidak larut dan malah menjadi keras, dan bisa memperlambat proses pencernaan.
Meminum air es tidak bisa menaikan berat badan kita karena saat kita meminum air es maka suhu air tersebut akan menyesuaikan dengan suhu tubuhmu, karena suhu didalam tubuh lebih tinggi dari pada suhu permukaan kulit kita.
Hal tersebut sudah membuktikan bahwa meminum air es tidak berpengaruh terhadap kegemukan.
Namun jika Anda mencampurkan air es tersebut dengan sesuatu itu baru akan menyebabkan kegemukan.