Mudik Lebaran 2019
Hal-hal yang Disiapkan dan Dilakukan Saat Ibu Hamil Ikut Perjalanan Mudik Lebaran
Tradisi mudik biasanya dilakukan beberapa hari sebelum Lebaran tiba. Lantas bagaimana dengan ibu hamil yang ingin ke kampung halaman?
TRIBUNNEWS.COM - Tradisi mudik biasanya dilakukan beberapa hari sebelum Lebaran tiba. Ada yang menggunakan mobil pribadi. Ada pula memanfaatkan transportasi umum.
Namun bagaimana dengan nasib ibu hamil yang katanya tidak boleh bepergian jauh?
Alih-alih ingin bertemu dengan keluarga dan sanak saudara di kampung halaman sepertinya harus ditunda terlebih dahulu karena banyak orang yang menyebut 'pamali' bagi ibu hamil untuk melakukan perjalanan jauh.
Namun hal ini dibantah secara gamblang oleh American College of Obstetricians and Gynecologists, ibu hamil tetap dapat bepergian jauh jika sudah memasuki usia kehamilan 14-28 minggu atau memasuki trimester 2.
Baca: Efek Kesehatan Jika Ibu Hamil Makan Berlebihan
Pada trimester ke-2 ini, energi ibu hamil sudah kembali normal, bahkan rasa mual atau morning sickness biasanya hilang.
Walau diperbolehkan untuk menjalani perjalanan jauh seperti mudik lebaran, setiap ibu hamil juga harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan (ob-gyn) sebelum pergi.
Namun ada sedikit tips nih untuk para ibu hamil yang ingin melakukan mudik lebaran.
Mudik menggunakan mobil pribadi
Selama perjalanan mudik menggunakan mobil, usahakan untuk melakukan istirahat 2 jam sekali selama perjalanan.
Menurut Journal of The American College of Obstetricians and Gynecologists, menyarankan ibu hamil yang sering berkendara untuk beristirahat tiap 1-2 jam terhitung setelah perjalanan dimulai.
Baca: Ingin Melahirkan Normal? Ini Kebiasaan yang Harus Dilakukan Ibu Hamil Agar Prosesnya Lancar
Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko nyeri pada pinggang, perut menjadi kencang, dan kondisi kesehatan lainnya.
Gunakan sabuk pengaman di pinggul atau bawah perut, dan sabuk bahu di tengah dada.
Mudik menggunakan pesawat
Periksakan terlebih dahulu jika ibu hamil memasuki trimester akhir, karena ada beberapa maskapai yang membatasi perjalanan pada ibu hamil di trimester akhir.
Pesan tempat duduk di lorong sehingga ibu hamil bisa berdiri dan meregangkan kaki.
Hindari makanan yang menghasilkan gas dan minuman berkarbonasi sebelum penerbangan.
Baca: Ibu Hamil Makan Berlebihan, Ketahui Dampak Buruknya Bagi Kesehatan
Gas mengembang dalam tekanan udara rendah di kabin pesawat terbang dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan.