Ani Yudhoyono Idap Kanker Darah, Apakah Penyakit Itu Bisa Dicegah?
Ani Yudhoyono menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Singapura, karena mengidap kanker darah atau leukemia.
TRIBUNNEWS.COM - Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-7 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dikabarkan kurang sehat. Ia menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Singapura, karena mengidap kanker darah atau leukemia.
Kanker darah yang diderita Ani Yudhoyono memang jenis kanker yang tak bisa disamakan dengan jenis kanker lainnya. Kanker darah tak mengenal stadium dan usia penderita.
Penyakit kanker darah ini ternyata rentan pula menyerang orang dewasa usia 64 - 74 tahun.
Kabar Ani Yudhoyono mengidap kanker darah memang mengejutkan, sebab selama ini Ani Yudhoyono dikenal memiliki gaya hidup sehat.
Ini mungkin menimbulkan pertanyaan, apakah kanker darah dapat dicegah?
Baca: Shakira Aurum Masih Takut Jalani Kemoterapi, Denada Beri Motivasi Supaya Anaknya Berani
Anda mungkin pernah mendengar ada cara atau makanan yang dapat mencegah kanker. Namun informasi itu belum tentu bisa dipercaya.
Dikutip Onlymyhealth.com, hingga belum ada cara pasti mencegah kanker darah. Pada kebanyakan kasus, kanker darah tak diketahui secara pasti penyebabnya.
Maka hal ini mengakibatkan pencegahan kanker darah sulit untuk dilakukan.
Walau banyak yang menjanjikan pencegahan kanker darah dengan konsumsi makanan tertentu, sebenarnya mencegah kanker darah cukup sulit.
Sebab kanker darah juga disebabkan oleh faktor-faktor yang tak bisa kita kontrol. Salah satu faktor yang tidak dapat dikontrol ialah genetik.
Kanker darah yang disebabkan oleh perubahan genetik atau telah diwariskan dari gen orangtua tentunya tak mungkin untuk dicegah.
Jika Anda mengetahui adanya kemungkinan genetik bawaan penyakit kanker darah, maka sebaiknya Anda perlu menjauhi faktor-faktor yang dapat menyebabkan kanker.
Selama ini banyak hal yang disebutkan mampu memicu kanker darah.
Anda mungkin sering dengar jika beberapa hal seperti radiasi, kebiasaan merokok, atau makan makanan tak sehat dapat menyebabkan kanker.
Hal-hal inilah yang perlu Anda perhatikan. Risiko mengidap kanker darah dapat dikurangi dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang dikenali dapat memicu kanker.
Anda bisa melakukan beberapa penyesuaian dalam gaya hidup sebagai upaya menurunkan risiko terkena penyakit ini.
Cara terbaik untuk mencegah kanker darah memang melakukan perubahan pada gaya hidup.
Anda bisa mulai melakukan olahraga serta mengubah pola makan dengan konsumsi bahan-bahan tinggi antioksidan yang mampu meningkatkan kesehatan serta meminimalkan risiko kanker.
Selain itu, Anda bisa melakukan detoksifikasi untuk membuang zat-zat berbahaya dalam tubuh yang mungkin mampu memicu pertambahan abnormal sel darah, di mana itu terjadi ketika kanker darah mulai menyerang tubuh.
Cara lain untuk mencegah kanker darah ialah mengurangi paparan bahan kimia berbahaya. Misal, Insektisida dan herbisida, yang selama ini digunakan untuk mencegah hama tanaman yang kita konsumsi sehari-hari.
Zat kimia berbahaya lain seperti benzena, kloroform, dan zat-zat kima kuat lainnya juga sebaiknya Anda hindari untuk mengurangi risiko kanker darah.(*)