Senin, 29 September 2025

Bayi yang Terlalu Banyak Makan Tak Baik, Bisa Terkena Penyakit Kronis

Bayi yang mengalami overfeeding atau terlalu banyak makan membuatnya merasa tidak nyaman, bahkan hal ini pun dapat berpotensi mengganggu kesehatan bay

net
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM - Overfeeding atau terlalu banyak makan sering dialami oleh bayi.

Mengapa bisa terjadi, bagaimana menakar makanan bayi?

Overfeeding terjadi karena pada dasarnya bayi memang belum bisa menunjukkan rasa kenyang ketika Bunda memberikan makan dan menyusuinya.

Walau demikian, sebenarnya ada tanda-tanda tertentu yang dapat Bunda perhatikan jika bayi mengalami overfeeding atau terlalu banyak makan.

Bayi yang mengalami overfeeding atau terlalu banyak makan membuatnya merasa tidak nyaman, bahkan hal ini pun dapat berpotensi mengganggu kesehatan bayi.

Oleh karena itu, sebaiknya mulai saat ini Bunda harus mencegah bayi mengalami overfeeding atau terlalu banyak makan.

Dilansir dari laman momjunction.com, berikut ini adalah beberapa penyakit kronis yang dapat dialami oleh bayi ketika mereka mengalami overfeeding.

Baca: Bunda Ingin Mengolah Ubi Ungu Jadi Makanan Bayi? Perhatikan Hal Ini Ya

1. Obesitas

Akibat bayi selalu mendapat asupan makan berlebih, mereka juga mendapatkan kelebihan kalori yang menumpuk di dalam tubuh.

Alhasil hal ini bisa menyebabkan bayi mengalami kenaikan berat badan yang tidak normal dan berujung pada obesitas.

2. Memperburuk penyakit GERD

Jika bayi mengalami refluks asam atau penyakit gastroesophageal ferlux (GERD), maka overfeeding dapat memperburuk kondisi ini.

Bayi dengan GERD akan menunjukkan gejala yang lebih kronik ketika mereka mulai overfeeding.

3. Muntah

Bayi yang kenyang dapat muntah setelah diberi makan.

Halaman
12
Sumber: Nakita
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan