Jumat, 3 Oktober 2025

Manfaat Sarapan, Tingkatkan Kinerja Kognitif dan Prestasi Anak di Sekolah

Sarapan pada anak penting karena dapat membantu mengembangkan cara berpikirnya.

Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
dr. Ulul Albab, SpOG selaku Perwakilan Ikatan Dokter Indonesia, Bapak Goesnawan selaku Sales & Marketing Director Mayora Healthy Food Division, Andaretta Atlet Sport Stacking, Prof. Dr. Hardinsyah, MS selaku Ketua Umum PERGIZI Pangan Indonesia dan Jonathan Setiadi selaku Marketing Manager Sr, Healthy Food Division berfoto bersama saat acara Press Conference Kampanye 'Sarapan Bernutrisi Agar Perut Terisi Siap Konsentrasi saat acara Press Conference Kampanye 'Sarapan Bernutrisi Agar Perut Terisi Siap Konsentrasi di Jakarta, Selasa (31/7/2018). 

Sarapan pada anak penting karena dapat membantu mengembangkan cara berpikirnya.

Anak-anak yang jarang atau tidak pernah sarapan akan memiliki cabang otak yang sedikit sehingga menghambat daya berpikirnya sedangkan anak yang selalu sarapan akan memiliki banyak cabang di otak sehingga menghasilkan anak yang cepat tanggap.

“Anak yang tidak melakukan sarapan akan cenderung lamban dalam beraktivitas dan memiliki tingkat konsentrasi yang rendah," katanya.

energen
energen ()

Hal ini menunjukkan bahwa sarapan untuk anak terutama ketika anak masih sekolah adalah hal yang sangat penting.

Anak-anak mempunyai metabolisme glukosa otak yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang dewasa.

Studi mengenai Positron Emission Tomography mengindikasikan bahwa tingkat metabolisme dari penggunaan glukosa kurang lebih dua kali lipat lebih tinggi pada anak-anak usia 4-10 tahun dibandingkan dengan orang dewasa.

Ditambahkannya, “periode ‘puasa’ yang lebih lama karena anak-anak dan remaja memerlukan waktu tidur yang lebih panjang dibandingkan orang dewasa sehingga dapat menghabiskan cadangan glikogen selama tidur.

Untuk menjaga kadar metabolisme yang lebih tinggi, asupan energi yang terus-menerus dari glukosa tentunya sangat dibutuhkan.

"Karena itu mengkonsumsi sarapan bernutrisi sangat penting untuk memberikan energi yang cukup di pagi hari agar kinerja otak bisa maximal," ujar dr Ulul Albab, SpOG.

Dengan terpenuhinya kebutuhan nutrisi dalam tubuh anak, mampu meningkatkan konsentrasinya dalam menerima pelajaran, oleh karena itu orangtua perlu memperhatikan dan menyiapkan sarapan bernutrisi untuk buah hatinya.

Asupan makanan saat sarapan untuk membentuk energi yang akan digunakan beraktivitas seharian dan menjadikan anak lebih berkonsentrasi dalam belajar. Dengan sarapan, anak dapat konsentrasi dengan baik dan siap beraktivitas.

Ulul menambahkan, hasil riset menemukan beberapa menu terbaik sarapan adalah: susu, sereal, biskuit, dan telur.

Kembalikan Energi Tubuh

Ketua Umum PERGIZI Pangan Indonesia, Prof. Hardinsyah mengungkapkan sarapan sehat setidaknya harus memenuhi 25 persen asupan gizi harian.

Ada pun untuk bisa disebut sarapan bergizi, maka harus mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved