Selasa, 30 September 2025

Kakek Ini Dapat Ide Unik Dari Cucunya yang Butuh Donor Ginjal, Hasilnya Bisa Selamatkan Nyawa Orang

Seorang mantan hakim, Howard Broadman (64) menyadari bahwa suatu hari nanti cucunya, Quinn (4), memerlukan transplantasi ginjal untuk menyelamatkan ny

Sciencealert
Howard Broadman dan Quinn, cucunya. 

TRIBUNNEWS.COM – Seorang mantan hakim, Howard Broadman (64) menyadari bahwa suatu hari nanti cucunya, Quinn (4), memerlukan transplantasi ginjal untuk menyelamatkan nyawanya.

Masalahnya, sampai cucunya bisa menerima transplantasi ginjal itu, Broadman sudah terlalu tua untuk menyumbangkan ginjalnya sendiri.

Ia pun menemukan ide unik. Itu bukanlah ide yang rumit. Cukup cemerlang dalam kesederhanaannya.

Tahun 2014, Broadman mendatangi dokter di Program Transplantasi Ginjal UCLA dan memberitahukan idenya itu.

Ide Broadman adalah jika dia menyumbangkan salah satu ginjalnya kepada orang asing yang membutuhkan segera, dapatkan Quinn menerima sebuah “kupon” ketika dia membutuhkan transplantasi sendiri di masa depan.

Dokter yang mendengar ide Broadman lantas menerima ide tersebut.

Kemudian memulai program sumbangan ginjal unik, yaitu program kupon.

Baca: Tato Mata Berakhir Tragis! Model Cantik Ini Nyaris Buta Wajahnya Jadi Ngeri Begini

“Kadang beberapa donor ginjal potensial tidak sesuai dengan penerima yang dituju. Bisa karena golongan darah atau hal lainnya,” ucap Jeffrey Veale dari UCLA, ahli bedah yang melakukan transplantasi Broadman dilansir dari sciencealert.com.

“Program kupon ini menyelesaikan ketidakcocokan saat ini antara donor transplantasi ginjal dan penerima.”

Setelah tiga tahun lewat, dalam sebuah studi baru, Vaela melaporkan bagaimana program kupon telah diluncurkan ke 30 pusat transplantasi di seluruh Amerika Serikat.

Hasilnya 25 transplantasi berhasil.

Kira-kira satu dari tiga pasien tidak dapat menerima ginjal yang disumbangkan dari anggota keluarga atau teman karena alasan ketidakcocokan biologis.

Bila ini terjadi, dokter mencoba mencocokan transplantasi antara donor dan penerima yang tidak saling mengenal namun ginjalnya cocok. Antrian transplantasi ini disebut “rantai”.

Tapi ada masalah lain. Kadang donor ingin memegang organ mereka agar bisa digunakan orang yang dicintainya nanti. Contohnya kasus Broadman.

Halaman
12
Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan