Selasa, 30 September 2025

Mengenal Emergency Magic, Pengobatan Tanpa Rasa Takut

Baru-baru ini diperkenalkan metode pengobatan medis berlabel Emergency Magic. Bagaimana sistem penyembuhan yang salah satunya digagas Deddy Corbuzier

Penulis: Anita K Wardhani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baru-baru ini diperkenalkan metode pengobatan medis berlabel Emergency Magic. Bagaimana sistem penyembuhan yang salah satunya digagas Deddy Corbuzier ini?

Seperti namanya, metode yang dilakukan dengan perantaraan magic. Ups, jangan salah sangka dulu, ini bukan pengobatan yang dikaitkan dengan hal-hal gaib. Jika ada pikiran demikian, anda salah besar. Karena pelakunya adalah murni para dokter yang dibekali ilmu medis modern.

Dokter Indra Frenos, salah satu yang menerapkan Emergency Magic ini. Saat tampil di acara Hitam Putih, Frenos mengajak satu perawat dan satu mantri. Saat berhadapan dengan pasien, ia bukannya langsung meraih stetoskop, apalagi jarum suntik. Mau tahu apa yang dibawanya? Hmm, ternyata alat-alat sulap.

Pasien anak di hadapannya diminta memegang semacam piring yang ditutupi sambil berteriak, "Aku Ingin Sembuh." Apa yang terjadi kemudian? Ternyata piring yang semula kosong ini muncul boneka beruang. Sontak si pasien tersenyum.

"Minimal, emergency magic, bikin pasien anak-anak tersenyum. Karena ternyata senyum itu obat terbaik yang mujarab tanpa efek samping, bisa meningkatkan hormon bisa meningkatkan oksigen ke otak lebih banyak," jelas Frenos.

Emergency magic ini memang ingin agar si pasien menjauhkan dari rasa takut pada paramedis dengan jas putihnya. Mereka yang sakit bisa lupakan penyakitnya, lupa akan biaya pengobatan. Intinya bahagia dan tersenyum selama di Rumah Sakit.

Ampuhkah cara ini menyembuhkan penyakit? "Memang semua harus dibuktikan lagi. Tapi ada beberapa kasus yang membuktikan metode emergency magic ini bisa membuat pasien yang parah kondisinya berangsur pulih.

"Jadi, ada pasien yang sudah mengalami pembengkakan karena infeksi ginjal. Saat kita datang dengan emergency magic ini bisa tersenyum tanpa diminta. Ada pergerakan di tubuhnya," kata Frenos diiyakan Deddy Corbuzier.

Selama ini, diakui Frenos dokter-dokter hanya dicekoki ilmu bagaimna menyembuhkan penyakit. "Sebagai dokter enam tahun belajar hanya mengobati penyakit, gak ada satu pelajaran pun yang mengajarkan bagaimana mengobati orang, so emergency magic melakukan yang susah dilakukan dokter," jelasnya lagi.

Maka tak heran jika pada aplikasinya, banyak dokter hanya memberi obat saat pen yakit datang. Tidak ada kelanjutannya lagi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan