ASI Ekslusif Selama Enam Bulan Cegah Bayi Alami Alergi
Orangtua perlu mencegahan alergi sedini mungkin.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif selama enam bulan pertama setelah kelahiran menjadi cara pencegahan alergi paling sederhana dan efektif.
Bila atas indikasi medis bayi tidak bisa mendapatkan ASI, IDAI merekomendasikan penggunaan formula hidrolisat parsial whey dan formula hidrolisat esktensif kasein," ujar Dokter Spesialis Anak Sub-Spesialis Alergi-Imunologi dari RSCM di Jakarta, Selasa (17/3/2015).
Cara ini dianggap mampu mengurangi risiko alergi dan beban ekonomi pada saat yang sama. Walaupun formula tersebut tidak dapat menggantikan manfaat ASI.
Prof. dr. Sofyan Ismael, Sp.A(K) menambahkan pemilihan formula hidrolisat parsial memberikan palatabilitas atau rasa yang lebih baik dan lebih ekonomis dibandingkan dengan formula hidrolisat ekstensif.
Sementara itu, Ketua Sub Divisi Feto-Maternal RSCM, DR. dr. Noroyono Wibowo, Sp.OG(K), mengungkapkan pentingnya para orang tua memiliki kesadaran alergi dan penyakit yang berhubungan dengan imunologi sejak ibu memasuki masa kehamilan. "Dengan demikian, orang tua menjadi lebih waspada dan melakukan tindakan pencegahan primer alergi sejak dini," katanya.
DR. Dr. Herqutanto, MPH, MARS dari Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menyatakan orangtua perlu mencegahan alergi sedini mungkin.
"Ini akan membantu keluarga bahkan negara untuk menghemat beban ekonomi yang dapat terjadi akibat alergi. Untuk itu perlu adanya campur tangan pihak pemerintah dalam menurunkan angka kejadian tersebut,” katanya.