Gara-gara Varises Tidak Bisa Pakai Sepatu Selama 14 Tahun
Varises dianggap sebagai masalah kosmetik. Seringkali sekedar ditutupi, bukan diobati.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di Indonesia penyakit pembuluh darah vena belum dianggap serius. Varises dianggap sebagai masalah kosmetik. Pembuluh darah yang memerah atau menonjol membuat kaki dari lutut hingga tungkai kaki bawah terlihat tidak indah.
Ketika pasien ingin merawat varises, banyak perusahaan asuransi swasta tidak mau mengganti biaya pengobatan varises, karena dianggap untuk penampilan.
"Selain pandangan kosmetik, kaki yang varises juga akan membuat produktivitas jadi menurun. Ada pasien gara-gara varises tidak bisa pakai sepatu selama 14 tahun. Bayangkan jika pekerjaannya mengharuskan menggunakan sepatu kan pasti menjadi sulit," kata Ahli bedah konsultan vaskuler dan endovaskuler Alexander Jayadi Utama yang juga menjadi pembicara di seminar Gangguan Pembuluh Darah pada Dermatitis Statis' di RS Premier Bintaro, beberapa waktu lalu.
Varises yang dianggap masalah kosmetik, seringkali sekedar ditutupi, bukan diobati. Di dunia, varises ini baru bisa ditangani dengan baik seperempatnya saja. Padahal, jika tiga perempat lainnya dirawat dengan baik, varises bisa sembuh.
"Tergantung varisesnya parah atau tidak. Jika dirawat selama empat bulan, 50 persennya sembuh dan 50 persennya tidak sembuh," kata dokter Alexander.
Pembuluh darah menonjol atau melebar, bisa menimbulkan koreng, eksim, dan peradangan di kulit. Gangguan pembuluh darah di tungkai ini, para dokter membagi menjadi enam bagian (C1-C6) untuk menunjukan keparahan. Status C1 vena berwarna merah-merah saja. C2 pembuluh darah sudah menonjol. C3 sampai C4 sudah berbentuk eksim, koreng, kemerahan yang tak kunjung sembuh.
"Pasien yang terkena C1 tidak bisa jadi berlanjut atau progresif menjadi C2 atau C3. Tapi kalau C2 bisa menjadi berlanjut, mengoreng," kata dokter Alexander.
Bahkan pada C6, korengnya begitu menghebat yang sekilas bisa seperti koreng pada penyakit gula. Perbedaaannya, koreng pada penderita diabetes mellitus atau penyakit gula mengenai pembuluh darah arteri dan biasanya dimulai pada daerah telapak kaki. (Lis)