Parenting
Jangan Sepenuhnya Percayai Laki-laki Jadi Pengasuh Bayi, Ini Potensi Risikonya
Penyanyi yang berbisnis jasa pengasuh bayi ini bicara soal risiko pria menjadi babysitter.
TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Roro Rachmawati mengaku prihatin adanya peristiwa kejahatan seksul yang menimpa siswa TK Internasional di Pondok Indah, Jakarta Selatan, yang disodomi petugas cleaning service di lingkungan sekolah yang konon bergengsi tersebut.
"Saya merasa terkejut sekali ada berita seperti itu. Sebagai orangtua pastinya sangat prihatin atas kejadian yang menimpa anak TK," kata Roro kepada Warta Kota, Kamis (17/5/2014).
Adanya kejadian pelecehan seksual semacam itu, kata Roro menguatkan sikapnya yang selama ini tidak pernah mau menyediakan jasa pengasuh pria bagi anak-anak.
Seperti diketahui, pelantun lagu 'Busway' dan 'Hentikan Berselingkuh' ini memiliki bisnis penyedia tenaga kerja dengan label LPK Andhika Putra, yang bergerak di bidang Pelatihan Nanny/baby sitter, perawat balita.
"Saya sudah memikirkan dari jauh-jauh hari, untuk tidak menerima, tenaga kerja laki-laki untuk dilatih dan ditempatkan kerja, karena menjaga hal-hal yang tidak diinginkan semacam ini," kata Roro.
Padahal selama ini, kata Roro tidak sedikit pelanggannya menanyakan apakah menyediakan tenaga pengasuh pria. "Saya pernah (menyediakan pengasuh pria) karena bagaimana pun sangat beda dengan wanita. Yang sudah pasti kalau pria tidak luwes, berbeda dengan wanita," katanya memberi alasan.
Dengan adanya kejadian semacam itu, Roro pun menghimbau kepada para orang tua, agar selalu tetap memperhatikan anak-anaknya.
"Saya juga sebagai orang tua kita saling mengingatkan, agar selalu waspada, mengingat jaman sekaran banyak sekali kejadian-kejadian yang tidak terduga," katanya.
Ign Agung Nugroho