Senin, 29 September 2025

Menkes: Kontrasepsi Tak Melulu Urusan Perempuan

Kontrasepsi selalu diindentikan dengan perempuan. Hingga saat ini, angka partisipasi serta variasi kontrasepsi bagi perempuan

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM/ DANY PERMANA
Nafsiah Mboi, Menteri Kesehatan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kontrasepsi selalu diindentikan dengan perempuan. Hingga saat ini, angka partisipasi serta variasi kontrasepsi bagi perempuan lebih banyak bila dibandingkan dengan kontrasepsi bagi pria.

 “Saya tidak setuju bila kontrasepsi hanya dihubungkan dengan perempuan, lelaki juga harus berperan. Kontrasepsi adalah urusan laki-laki dan perempuan”, kata  Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH,Jumat (21/3/2014)

Menkes mengatakan, variasi alat dan obat kontrasepsi pria masih terbatas pada dua  pilihan kontrasepsi, yaitu kondom dan metode operasi pria (MOP) atau yang lebih dikenal dengan istilah sterilisasi atau vasektomi.

Mengutip data SDKI, cakupan KB MOP pada tahun 2007 dan 2012 sebesar 0,2%. Sedangkan cakupan penggunaan kondom sebesar 1,3% pada tahun 2007 dan 1,8 persen pada tahun 2013.

 Terkait pendapat masyarakat seputar “boleh beranak banyak asal mampu”, Menkes menuturkan bahwa pengaturan kehamilan sebaiknya bukan didasarkan atas kemampuan keluarga secara ekonomi, namun lebih kepada aspek kesehatan.

"Saya yakin seorang ibu yang memiliki dua anak, akan lebih dan mempunyai kegiatan yang produktif bila dibandingkan dengan Ibu yang memiliki anak banyak," katanya.

Menkes menegaskan bahwa upaya pemerintah untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi akan sangat sulit tanpa disertai kesadaran untuk mengatur kehamilan dari masing-masing keluarga.

“Bukan masalah keluarga tersebut mampu atau tidak mampu, karena hal tersebut bukan konsentrasi utama dari pengaturan kehamilan. Fokus utama adalah kesehatan dan keselamatan sang ibu dan calon bayi," kata Menkes.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan