Dinas Kesehatan Jakarta Sudah Bagikan Hampir Tiga Juta KJS
Dinas Kesehatan DKI sudah membagikan hampir 3 juta KJS kepada warga Jakarta, dari total sasaran sebanyak 4,7 juta warga miskin dan rentan.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ahmad Sabran
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI sudah membagikan hampir 3 juta Kartu Jakarta Sehat (KJS) kepada warga Jakarta, dari total sasaran sebanyak 4,7 juta warga miskin dan rentan.
”Tahap awal kan sudah 1,9 juta orang, sekarang sedang dicetak lagi 900 ribuan. Satu pekan lagi akan kami bagikan, kemarin kan sempat banyak alamat dan nama yang salah, itu yang kami perbaiki, jadi totalnya 2,8 sampai 2,9 juta warga,” ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati di kantornya, Jalan Kesehatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2013).
Dien menjelaskan, anggaran awal di APBD 2013 untuk KJS memang Rp 1,5 triliun, di mana Rp 300 miliar di antaranya untuk membayar tunggakan tahun lalu.
”Ternyata utangnya saja sudah melebihi Rp 300 miliar. Kemarin kami bayar sampai Rp 400 miliar lebih, kemudian di bulan April ada masalah 16 RS yang merasa bayarannya jauh, kami bayarin 100 persen, itu berdampak pada anggaran, jadi kami minta lagi Rp 200 miliar di APBD perubahan,” tuturnya.
Menurut Dien, tidak mungkin semua anggaran KJS bisa terselesaikan di 2013, tanpa menyisakan utang di 2014.
”Jadi, kami tidak bisa tutup anggaran orang sakit, kalau dirawat di RS pada Desember, belum tentu dia keluar RS pada Desember. Jatuhnya tagihan pasti di Januari, jadi memang setiap Desember kami lowongin (pembayaran ditunda)," paparnya.
"Kalau kami penuhi anggaran tapi tidak ditagih, malah jadi SiLPA. Tidak mungkin juga kami larang orang sakit 31 Desember karena APBD sudah selesai, bisa dikemplang orang kami. Masa orang koma dipaksa keluar dari ICU, tidak bisa seperti itu,” imbuhnya.
Untuk itulah, jelas Dien, fungsi RSUD dan Puskesmas sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) diberi kebebasan mengatur anggaran. (*)