Awas Bahaya Kekurangan Oksigen di Malam Hari
Anda mungkin mengalami kadar oksigen rendah pada malam hari di saat tidur tapi Anda tidak menyadarinya.
TRIBUNNEWS.COM - Anda mungkin mengalami kadar oksigen rendah pada malam hari di saat tidur tapi Anda tidak menyadarinya.
Orang yang biasanya mengalami ini adalah orang yang menderita jaringan paru-paru atau gangguan pembuluh darah pada paru-paru atau peradangan pada paru-paru yang disebut pneumonitis interstitial. Penyakit lain yang dapat menyebabkan hal serupa adalah anemia sel sabit (sickle cell anemia), obesitas, dan apnea tidur.
Kekurangan oksigen setiap malam bisa mengakibatkan kerusakan otak, kehilangan memori, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, kerusakan otak, menjadi koma, dan meningkatkan risiko terkena diabetes II serta berbagai gangguan metabolisme.
Jika tingkat oksigen berada jauh di bawah normal dalam waktu yang sangat lama, dapat mengakibatkan gagal jantung.
Gejala yang biasanya dialami adalah jari kaki berwarna biru serta jari-jari dan pergelangan kaki bengkak. Menjadi sangat lelah di siang hari, merasa seolah-olah seperti tersedak saat akan tidur, mendengkur berat, gelisah ekstrim saat tidur, dan bangun di tengah malam sambil terengah-engah.
Kekurangan oksigen dapat mengubah perilaku seseorang di siang hari. Dia mungkin tidak merespon stimulus atau menyebabkan serangan pingsan. Jika seseorang tiba-tiba tidak lagi tertarik pada hal-hal yang sebelumnya ia nikmati, ini mungkin merupakan indikasi kekurangan oksigen atau sejumlah penyakit lain.