Konsultasi Gigi dan Mulut
Mengapa Setelah Ditambal Sementara, Gigi Saya Makin Sakit, Dok?
Apakah berisiko kalau gigi dicabut setelah ditambal? Mengapa setelah ditambal gigi terasa sakit?
Keempat, tahukah Ibu,
- Jenis obat/bahan apakah yang diaplikasikan ke dalam gigi Ibu sebelum lubang gigi ditumpat dengan bahan tambalan sementara?
- Adakah aroma tertentu yang Ibu rasa/cium setelahnya? Bagaimana aromanya?
- Adakah informasi yang diberikan ke Ibu setelahnya? Bila ada, apa informasinya?
- Adakah pesan khusus terkait waktu kunjungan berikutnya yang telah Beliau jadualkan untuk melanjutkan perawatan gigi Ibu? Bila ada, kapan Ibu diminta kembali dating melanjutkan perawatan?
Hal ini dapat berikan sedikit informasi ke saya terkait jenis perawatan yang mungkin dipilih. Pengaplikasian beberapa obat tertentu pada gigi dengan kasus tertentu kadang dapat memunculkan efek sensasi rasa tertentu. Umumnya lalu dokter akan meresepkan obat penawar prediksi munculnya rasa sakit tersebut dan anti peradangan, bila diperlukan. Untuk kasus tertentu juga diberikan resep antibiotic. Tetapi perlu diingat bahwa terkait rasa sakit sangat dipengaruhi oleh ambang rasa sakit individual sewaktu-waktu setiap dari kita.
Artinya, bahkan faktor non fisik pun dapat berikan pengaruh pada bagaimana kita merasakan sensasi rasa kita tersebut, Ibu...
Terkait keinginan Ibu untuk mencabutkan gigi Ibu yang sakit tersebut, karena pentingnya fungsi sang gigi dalam rongga mulut Ibu serta rentetan anomali yang bisa dialami bila dicabut dan tidak segera dibuatkan gigi palsu, maka saya menyarankan untuk merawatkannya terlebih dahulu.
Hendaklah gigi hanya dicabut bila sang gigi sudah sama sekali tidak bisa dirawat apapun lagi, Ibu.. Maaf, yea..
Demikian, Ibu.semoga penjelasan saya dapat dipahami dengan baik oleh Ibu dan segera dapat Ibu tindaklanjuti. Salam sehat dari saya, yea..
D-smile, 17 April 2013 09:29 WIB
Kontak Konsultasi Drg Anastasia Ririen
Drg R Ngt Anastasia Ririen Pramudyawati, alumnus Fakultas Kedokteran gigi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, siap menjawab segala pertanyaan seputar kesehatangigi dan mulut di rubrik konsultasi gigi dan mulut Tribunnews.com.
Selama ini, perempuan kelahiran tepian Danau Tage -Epouto (Enarotali, Paniai, Papua) ini bekerja di Permata Pamulang Hospital, Happy Smile Dental Clinic Bali View Point (keduanya beralamat di Tangerang Selatan), dan praktik pribadi D-smile di wilayah Pondok Cabe, Selatan Jakarta.
Selain itu, juga aktif menulis di www.kompasiana.com/dokteranastasiaririen dan memberikan konsultasi soal kesehatan gigi dan mulut lewat media radio serta mengisi rubrik konsultasi di Harian Tribun Kaltim.
Bagi pembaca Tribunnews.com yang ingin melakukan konsultasi masalah gigi dan mulut, silakan mengirimkan pertanyaan melalui email: [email protected]. Semua jawaban akan ditayangkan di www.presnapress.com.