Obatilah Kanker saat Masih Stadium Satu
Serangan kanker pada dasarnya bisa diobati, selama masih stadium satu.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Serangan kanker pada dasarnya bisa diobati, selama masih stadium satu.
Namun, celakanya pasien baru datang ke dokter saat sudah dalam kondisi stadium tiga, sehingga sulit diobati.
"Sebagian besar pasien lebih memercayakan penanganan di luar medis, saat masih stadium awal," ujar DR dr Aru W Sudoyo Sp PD-KHOM FACP, dalam talkshow Hari Kanker Sedunia di MRCCC Siloam Hospital Semanggi, Jakarta Pusat, Sabtu (9/2/2013).
Setelah tidak sembuh atau merasa sudah masuk stadium tiga, lanjutnya, baru lah pasien memeriksakan diri ke dokter, dan itu sudah terlambat.
"Saat kanker masuk stadium satu, masih bisa diobati. Saat stadium dua, masih bisa diobati, tapi tidak semua penyakit kanker. Ketika memasuki stadium tiga, sudah mulai susah, dan stadium keempat sangat susah," jelasnya.
Meski begitu, dokter tidak boleh menyerah. Usaha pengobatan untuk stadium ketiga tetap harus dilakukan, utnuk mempertahankan kualitas hidup.
"Bisa hidup, tapi dengan obat dan sembuhnya susah," ucap Aru.
Terkait kemunculan kanker setelah beberapa tahun dioperasi, Aru memperkirakan kondisi itu bisa terjadi karena kanker muncul di di tempat lain.
"Tidak mudah mendeteksi kanker. Satu-satunya jalan adalah melakukan pemeriksaan rutin minimal setahun sekali," urainya. (*)