Reaksi Permen Karet Cinta Bertahan Hingga Tiga Jam
JM, distributor permen karet cinta, juga meyakinkan permen ini bisa membangkitkan gairah libido wanita, terutama yang frigid di ranjang.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - JM, distributor permen karet cinta, juga meyakinkan permen ini bisa membangkitkan gairah libido wanita, terutama yang frigid di ranjang.
“Langsung beraksi beberapa menit setelah mengonsumsinya, reaksinya bertahan dua hingga tiga jam,” katanya.
Permen ini, lanjutnya, tidak memiliki efek samping berarti bagi tubuh.
”Belum pernah ada pelanggan kami yang komplain,” imbuhnya.
Mahasiswa sebuah universitas swasta di Jakarta ini menuturkan, banyak pelanggannya berasal dari Surabaya dan wilayah lain di Jawa Timur.
“Banyak yang sudah pesan,” ujarnya.
Dalam sebulan, JM mengaku memperoleh omzet Rp 15 juta hingga Rp 20 juta. Ia menyebut permen ini diimpor dari Jerman. Mereka yang menjadi pelanggan JM berasal dari berbagai kalangan yang familiar dengan cara jual beli via e-commerce.
“Salah seorang pelanggan saya pejabat terkenal. Ia beli untuk istrinya,” ucapnya.
Selain para suami, banyak juga ibu-ibu yang menghubunginya langsung. JM menegaskan, produk-produk yang dijualnya dikhususkan untuk keharmonisan pasangan suami istri. Jadi, kalau ada pihak yang menyalahgunakan, itu bukan tanggung jawabnya.
Dalam situs yang dikelola JM, memang terpampang berbagai tulisan yang intinya memeringatkan bahwa produk-produk yang dijual ini khusus untuk keharmonisan pasangan suami istri.
“Setiap pelanggan yang menghubungi kami, baik lewat telepon, SMS, maupun BBM, selalu kami ingatkan soal itu,” urainya.
Selama menjalani bisnis dalam beberapa bulan terakhir, JM mengungkapkan, 75 persen pelanggannya kembali lagi untuk order setiap bulan.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Lucky S Slamet menyatakan, BPOM tidak pernah mengeluarkan persetujuan izin edar terhadap produk pangan yang diklaim dapat meningkatkan libido.
"Produk-produk permen itu juga tidak memiliki penandaan yang sesuai kaidah, sehingga BPOM menyatakan tidak dapat menjamin keamanan dan mutunya,” kata Lucky di Jakarta pekan lalu.
Lucky menyatakan, meskipun masih harus melakukan penelusuran lebih lanjut terhadap kandungan permen-permen itu, ia menegaskan bahwa produk-produk itu ilegal. (*)
