Agar Tak GaLAU Saat Daging Kurban Melimpah

TRIBUNNEWS.COM - Berlimpahnya daging kambing dan sapi pada hari raya Idhul Adha kerap menjadi sumber GaLAU. Ups, galau di sini bukan berarti resah lho. GaLAU adalah garam atau natrium, lemak terutama kolesterol serta asam Urat.

Ya, istilah GALAU ini dipopulerkan oleh para ahli gizi yang tergabung dalam grup facebook gerakan Sadar Gizi. Para pakar gizi ini mengingatkan selain sumber protein, daging juga sumber "GaLAU.

Tak hanya mengenalkan istilahnya, para ahli gizi juga punya tips untuk menangkal dampak negatif GaLAU. Caranya dengan menjalankan strategi jitu diet yang tepat. Apakah itu? Pramono, pakar gizi dari Banjarmasin memberikan tipsnya.

* Konsumsi daging secukupnya saja jangan berlebih-lebihan bukannya Tuhan selalu membenci orang yang berlebih-lebihan.

* Masak daging Qurban dengan cara di rebus atau disayur lebih baik dari pada di bakar atau di goreng. Kita tahu menggoreng akan memperbanyak kandungan lemak jenuhnya dan membakar juga akan menambah AGEs . Makanan yang dibakar bukan sekedar terbentuknya zat karsinogenik tetapi ada zat lain yang terbentuk yaitu bernama AGEs (Advanced Glycation End products). Sumber AGEs berasal dari dalam makanan yang dimasak dengan temperatur yang sangat tinggi seperti dipanggang, dibakar, digoreng dalam waktu lama atau dioven. Beberapa penelitian ilmiah mendapatkan hasil bahwa AGES (Advanced Glycation End products ) dapat menumpuk pada otot skeletal, mengakibatkan kekakuan pembuluh darah, dan rigiditas tulang melalui ikatan silang dengan kolagen. AGEs juga dapat menumpuk dalam sel endotelial yang akan berkontribusi pada disfungsi endotelial dan meningkatkan inflamasi melalui Reseptornya (RAGE). Jadi, AGE yang berhubungan dengan inflamasi berkontribusi terhadap hilangnya miosit dan, melalui jalur ini, mengakibatkan hilangnya massa otot dan kekuatannya.

* Perbanyak sumber zat gizi Kalium,magnesium, dan kalsium, serta serat. Jadi ketika pesta anda harus mempersiapkan penangkalnya dengan mengkonsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan dan sayuran. Minimal makan sayur 3 posrsi dan Buah 3 Porsi. Pilih buah dan sayur yang kaya serat larut . Serat larut dapat membantu menurunkan kolesterol LDL darah karena mengganggu penyerapan kolesterol makanan. Oleh karena itu serat larut dapat membantu mencegah penyakit jantung. Sumber Bahan Serat Larut dapat berasal dari kacang-kacangan, biji-bijian, umbi-umbian, buah-buahan dan sayuran.

Beberapa bahan makanan yang mengadung serat larut dalam kadar yang tinggi antara lain: beras, sereal gandum, havermut, oat, kentang, ubi jalar, bawang, apel, kacang merah, pisang, legume, kacang polong, kedelai, brokoli, wortel, jeruk, strawberi, apricot, kismis, bit, persik, pir, biji wijen, timun, seledri, dsb.

* Batasi Permen, dan gula, selalu utamakan karbohidrat kompleks karena akan membantu untuk meminimalkan kenaikan sering tiba-tiba gula darah dan insulin yang terkait dengan pengerasan arteri, suasana hati dan berat badan.

* Jangan lupa perbanyak minum air putih atau air kelapa karena sumber kalium , agar pembuangan sisa metabolisme dan asam urat berjalan lancar.