Khasiat di Balik Daging Kurban

TRIBUNNEWS.COM - - IDULADHA diperingatai muslimin Jumat 26 Oktober 2012. Ada tradisi yang dilaksanakan bagi yang mampu yaitu melaksanakan penyembelihan hewan kurban berupa sapi, kerbau, kambing atau hewan lainnya yang disyariatkan menurut ajaran Islam. Selain itu ada manfaat di balik kelezatan daging kurban. Apakaha itu?

Rosihan Anwar, Sgz, ahli gizi dari Banjarmasin dalam opininya di Banjarmasin Post (Tribun Network) mengungkapkan pada Iduladha hampir seluruh masyarakat menikmati daging kurban. Dan bagi masyarakat kita memang masih dalam kekurangan, untuk bisa mengkonsumsi daging setiap hari belum tentu bisa. Padahal konsumsi protein yang berasal dari hewani seperti daging sapi, daging kerbau, daging kambing atau daging yang lainnya sangatlah penting bahkan sumber protein hewani mengandung protein esensial yang tidak terdapat dalam nabati.

Sekretarus DPD Persagi Kalsel ini menjelaskan protein esensial adalah protein yang didapat dari luar untuk kebutuhan tubuh kita, tubuh tidak bisa menghasilkan protein yang esensial ini jadi mutlak harus ada dari luar.

Makna berkurban juga mengandung nilai-nilai yang tersembunyi yaitu berkurban dengan sapi, kambing atau hewan yang lain mengandung makna pentingnya dalam kehidupan sehari-hari mengkonsumsi daging walaupun memang harganya agak mahal.

Definisi daging adalah semua jaringan hewan dan produk hasil pengolahan jaringan-jaringan tersebut yang dapat dikonsumsi sebagai makanan tanpa menimbulkan gangguan kesehatan bagi yang mengkonsumsinya.

Organ-organ seperti hati, ginjal, jantung, paru-paru, otak, limpa, pankreas dan jaringan otot termasuk dalam definisi ini. Walaupun demikian, secara umum, jika disebutkan daging, maka orang biasanya menghubungkannya dengan jaringan otot hewan. Daging juga bisa diartikan produk seperti ikan, telor atau produk yang lainnya yang berasal dari hewani.

Daging sapi sangat disukai karena mempunyai gizi tinggi dan rasanya enak serta gurih. Masyarakat Indonesia biasa memasak daging sapi dengan berbagai ragam masakan yang dapat merangsang selera makan. Daging sapi juga bermanfaat bagi tubuh manusia.

Banyak orang takut mengonsumsi daging karena alasan kesehatan. Padahal, jika diolah dengan benar dan tidak berlebihan konsumsi daging merah aman untuk kesehatan. Jumlah protein dalam makanan merupakan ukuran yang penting untuk kualitas diet.

Gizi adalah zat atau senyawa kimiawi yang terdapat dalam pangan yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan kesehatan manusia. Setiap bahan pangan mempunyai kandungan zat gizi yang berbeda baik jumlah maupun jenisnya.

Bahkan sesama bahan pangan pun ada yang berbeda jumlahnya, misalnya untuk daging sapi mempunyai kandungan protein paling tinggi dibanding dengan daging hewan lainnya. Setiap 100 gram daging sapi mengandung 207 kilokalori, protein 18,8 gram, lemak 14 gram, calcium 11 miligram, phosphor 170 miligram dan besi 2,8 miligramg.

Manfaat daging khususnya  daging sapi bagi tubuh manusia adalah setiap 100 gram daging sapi mengandung protein 18,8 gram. Protein dari daging sapi ini disebut protein hewani yang mempunyai struktur asam amino yang mirip dengan manusia, tidak dapat dibuat oleh tubuh (essensial), susunan asam aminonya relatif lebih lengkap dan seimbang.

Daya cerna protein hewani lebih baik dibanding dengan protein nabati (dari tumbuh-tumbuhan). Pada tubuh makluk hidup seperti manusia, protein merupakan penyusun bagian besar organ tubuh, seperti: otot, kulit, rambut, jantung, paru-paru, otak, dan lain-lain.

Adapun fungsi protein yang penting bagi bagi tubuh manusia, antara lain untuk: 1) pertumbuhan; 2) memperbaiki sel-sel yang rusak, 3) sebagai bahan pembentuk plasma kelenjar, hormone dan enzin; 4) sebagian sebagai cadangan energi, jika karbohidrat sebagai sumber energi utama tidak mencukupi; dan 5) menjaga keseimbangan asam basa darah.

Daging kaya akan zat gizi yang diperlukan tubuh, adapun kandungan gizinya antara lain adalah kaya zat besi yang membantu mencegah kita terkena anemia. Kandungan zat besi dari hewani atau dari daging sangat cepat digunakan untuk tubuh sehingga terhindar dari penyakit anemia berbeda dengan sumber nabati.

Daging sapi memiliki zinc (seng) enam kali lebih tinggi dari pada daging lainnya. Zinc membantu mencegah kerusakan pada dinding pembuluh darah yang berkontribusi terhadap penyempitan pembuluh darah aterosklerosis.