Mi-24 Hind, Helikopter "Veteran" yang Jadi Andalan Rusia Menggempur Pertahanan ISIS di Suriah
Veteran dari Perang Afghanistan, siapa sangka 35 tahun kemudian helikopter serang legendaris ini masih menemukan tempat di garis depan.
TRIBUNNEWS.COM - Mi-24 Hind, mendengar namanya dan melihat sosoknya saja terpancar aura garang dari helikopter yang sering juga disebut krokodil ini.
Veteran dari Perang Afghanistan, siapa sangka 35 tahun kemudian helikopter serang legendaris ini masih menemukan tempat di garis depan.
Ya, komitmen Rusia untuk memerangi Daesh (ISIS) memang tidak hanya semata menggelar kekuatan terbaru seperti pesawat tempur Su-30SM atau Tu-160 Blackjack.
Di permukaan, pasukan darat elite Rusia bahu membahu dengan dukungan udara menekan posisi Daesh.
Kehadiran pertama Mi-24 di Suriah dipergoki pengamat militer setelah melihat hasil imej citra foto satelit atas pangkalan udara Latakia (Basell al-Assad Airport), atau disebut Rusia sebagai pangkalan udara Hmeimim pada September 2015.
Citra menunjukkan sejumlah helikopter terparkir, kemudian diidentifikasi sebagai Mi-24 Hind dan Mi-8 Hip dan baru diturunkan dari pesawat An-124 Ruslan.
Informasi lebih lengkap kemudian menyebut Mi-24P Hind-F dan Mi-8AMTSh-V.
Total ada 12 Hind-F dan 4 Mi-8 dikirim, diambil dari pangkalan udara AD Rusia ke 562 di Novosibirsk-Tolmachevo, yang merupakan resimen helikopter independen.
Mi-24 didapuk sebagai platform serang darat, sementara Mi-8 digunakan untuk angkut pasukan sekaligus evakuasi darurat dari tim reaksi cepat.
Mi-24P yang dikirim ke Suriah dikonfigurasi dengan persenjataan berupa kanon 30mm GSh-30K, sama seperti Mi-30P yang dimiliki TNI AD.
Senjata eksternal yang dibawa adalah tabung roket B-8V20-A sebanyak satu buah di bawah tiap sayap.
Tiap tabung berisikan 20 roket S-8 kaliber 80mm, lebih besar dari roket yang biasa digunakan Barat.
Selain roket, Mi-24P di Suriah juga pernah terlihat membawa rudal 9M120 Ataka-V yang cukup jarang karena biasanya rudal antitank ini dibawa Mi-28N atau Ka-50 yang juga ikut diturunkan ke Suriah.
Armada Mi-24P menjalankan sorti secara bergantian, terbang dalam flight empat helikopter sekaligus, dimana ini dibagi lagi ke dalam elemen berisi sepasang Mi-24P.
Tipikal misi yang dilaksanakan adalah dukungan tembakan alias close air support untuk pasukan darat dari dua pangkalan aju yang dekat dengan medan pertempuran.