Sedang Diteliti, Ada Kemiripan Sperma Buaya dengan Mirip Sperma Manusia
"Kami menggunakan buaya sebagai model untuk melihat apakah kita dapat menerapkan pada manusia untuk bisa membantu masalah ketidaksuburan pada pria."
Editor:
Choirul Arifin
Cyclic-AMP ini merangsang protein dan mengubah permukaan telur sehingga bisa dikenali.
Studi sebelumnuya menemukan tingkat bikarbonat pada sperma manusia meningkat selama ovulasi. tapi Dr Nixon mengatakan untuk pertama kalinya hal tersebut juga ditemukan pada spesies buaya.
Penemuan diharapkan tidak hanya membantu penelitian infertilitas manusia, tetapi menjelaskan misteri bagaimana buaya jenis aligator Amerika menyimpan spermanya selama beberapa bulan pada saluran reproduksi betina.
Sumber: Australia Plus ABC